Jakarta – Paus Fransiskus mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada Selasa, 3 September 2024. Rombongan Takhta Suci Vatikan yang dipimpin oleh Paus tiba tepat pada pukul 11.30 WIB.
Paus Fransiskus menuruni tangga sebelah kanan pesawat Italia Airways dengan bantuan kursi roda. Ia didampingi oleh Markus Solo, Staf Dikastori Antar-Umat Beragama Takhta Suci Vatikan. Garda Swiss, yang merupakan pengawal pribadi Paus, mengawal di sisi kanan dan kiri Paus selama proses turun dari pesawat.
Setibanya di tanah air, Uskup Roma ini disambut oleh sejumlah pejabat penting. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Ignatius Kardinal Suharyo, dan Ketua Panitia Kedatangan Paus Fransiskus, Ignasius Jonan, hadir untuk menyambut kedatangan Paus. Selain itu, Nunsius Apostolik Vatikan untuk Indonesia, Piero Pioppo, juga turut menyambut Paus yang memiliki nama asli Jorge Mario Bergoglio.
Setelah prosesi penyambutan, Paus Fransiskus langsung menuju mobil MPV berwarna putih dengan pelat SCV 1. Mobil tersebut membawanya menuju Kedutaan Besar Vatikan untuk Indonesia yang terletak di Gambir. Selama kunjungannya di Indonesia, Paus akan tinggal di Kedutaan Besar Vatikan.
Pada hari kedatangannya, Paus Fransiskus tidak memiliki agenda resmi. Markus Kewuta sebelumnya telah menyatakan bahwa Paus akan beristirahat terlebih dahulu sebelum melanjutkan aktivitasnya di Indonesia yang dijadwalkan berlangsung dari Rabu hingga Jumat, 4-6 September 2024.
Paus Fransiskus menempuh perjalanan udara selama lebih dari 17 jam dari Bandara Internasional Leonardo da Vinci di Roma. Dalam penerbangan menuju Jakarta, Paus menyempatkan diri untuk menyapa wartawan dari berbagai negara yang turut serta dalam perjalanan tersebut.
Paus Fransiskus mengucapkan terima kasih kepada para jurnalis yang telah ikut serta dalam penerbangannya. Sejumlah jurnalis dari Roma membantu menerjemahkan pernyataan Paus Fransiskus, sehingga pesan-pesan beliau dapat dipahami oleh semua yang hadir.