Jakarta – Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, mengumumkan bahwa target investasi Indonesia pada tahun 2029 dipatok mencapai Rp 2.793 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan target investasi tahun 2024 yang sebesar Rp 1.650 triliun, hampir dua kali lipat.
Pada awal pemerintahan Presiden Terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto, target investasi untuk tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp 1.905 triliun. Rosan Roeslani menjelaskan bahwa total target investasi selama masa kepemimpinan Prabowo Subianto, yaitu dari tahun 2025 hingga 2029, berada di kisaran Rp 11.674 triliun hingga Rp 11.855 triliun.
Untuk tahun 2025, Kementerian Investasi/BKPM menetapkan target investasi sebesar Rp 1.905 triliun. Pada tahun 2026, target ini meningkat menjadi Rp 2.133,5 triliun. Selanjutnya, pada tahun 2027, target investasi diprediksi melonjak hingga Rp 2.373,6 triliun. Pada tahun 2028, target investasi akan meningkat lebih lanjut menjadi Rp 2.649,4 triliun. Akhirnya, pada tahun 2029, target investasi dipatok mencapai Rp 2.793,3 triliun. Dengan demikian, total target investasi Indonesia untuk periode 2025-2029 mencapai Rp 11.855,5 triliun.