Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan mengalami penguatan terbatas pada perdagangan Senin (9/9) ini. Menurut Oktavianus Audi, Kepala Literasi & Edukasi Pelanggan di Kiwoom Sekuritas, meskipun penguatan tersebut terbatas, peluang IHSG untuk menguat tetap sangat besar.
Oktavianus memproyeksikan IHSG akan bergerak dalam rentang support 7.635 dan resistance 7.800. Proyeksi ini menunjukkan adanya potensi pergerakan yang cukup signifikan dalam batasan yang telah ditentukan.
Senada dengan Oktavianus, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, juga memproyeksikan IHSG akan menguat pada hari ini. Menurut William, potensi IHSG untuk terus mencatatkan sejarah baru masih sangat terbuka lebar, terutama di tengah perbaikan kinerja emiten dan apresiasi nilai tukar.
William memprediksi pasar saham akan bergerak dalam rentang support 7.606 dan resistance 7.767 pada hari ini. Ia juga merekomendasikan sejumlah saham yang dianggap memiliki potensi, seperti TLKM, BBRI, ASRI, PWON, HMSP, SMRA, TBIG, BBNI, dan KLBF.
Pada penutupan perdagangan Jumat (6/9) sore, IHSG berada di level 7.721. Indeks saham ini mengalami penguatan sebesar 40,8 poin atau 0,53 persen dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya.
Mengutip data dari RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp9,5 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 24,25 miliar saham. Angka ini menunjukkan aktivitas perdagangan yang cukup tinggi dan minat investor yang besar terhadap pasar saham.
William Surya Wijaya dari Yugen Bertumbuh Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang dianggap memiliki potensi untuk menguat. Saham-saham tersebut antara lain TLKM, BBRI, ASRI, PWON, HMSP, SMRA, TBIG, BBNI, dan KLBF. Rekomendasi ini didasarkan pada analisis teknikal dan fundamental yang menunjukkan prospek positif bagi saham-saham tersebut.