Jakarta – Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, mengungkapkan bahwa gerakan coblos tiga pasangan calon dalam Pilkada Jakarta merupakan reaksi masyarakat terhadap ketidakadilan yang mereka alami.
Ganjar, yang juga mantan Gubernur Jawa Tengah, menekankan bahwa masyarakat Jakarta memiliki perspektif yang berbeda dalam menyikapi politik dibandingkan dengan daerah lain. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh kondisi ekonomi masyarakat Jakarta yang lebih baik dan tingkat pendidikan yang lebih tinggi.
Ganjar juga mengungkapkan bahwa sebelumnya PDIP tidak dapat mengusung calon gubernur Jakarta. Namun, dengan adanya Putusan Mahkamah Konstitusi, arah politik PDIP di Jakarta mengalami perubahan signifikan.
Lebih lanjut, Ganjar menegaskan kembali bahwa masyarakat Jakarta memiliki kondisi ekonomi yang lebih baik dan tingkat pendidikan yang lebih tinggi dibandingkan daerah lain. Hal ini, menurutnya, memberikan masyarakat Jakarta otoritas yang lebih besar dalam menentukan pilihan politik mereka.