Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tercatat berada di level Rp15.475 pada Selasa (10/9) pagi. Mata uang Garuda mengalami pelemahan sebesar 19 poin atau 0,12 persen dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya.
Mata uang di kawasan Asia secara keseluruhan juga berada di zona merah. Yen Jepang, baht Thailand, yuan China, peso Filipina, dan won Korea Selatan semuanya mengalami penurunan.
Analis pasar Lukman Leong memperkirakan pelemahan rupiah ini disebabkan oleh data ekonomi AS yang positif. Data tersebut memperkuat keyakinan investor bahwa pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) akan lebih rendah dari perkiraan pasar. Hal ini membuat investor lebih memilih untuk menahan dolar AS, yang pada akhirnya menekan nilai tukar rupiah.
Lukman Leong memprediksi bahwa hari ini rupiah akan bergerak di rentang Rp15.400 hingga Rp15.500 per dolar AS. Pergerakan ini dipengaruhi oleh sentimen pasar yang masih menunggu kepastian dari kebijakan moneter The Fed.