Istanbul – Tedros Adhanom Ghebreyesus, Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada Selasa (10/9/2024) menyerukan agar gencatan senjata segera diwujudkan setelah Israel melancarkan serangan udara mematikan di “zona aman” wilayah Gaza selatan.
Melalui unggahan di platform X, Tedros mengutuk serangan militer Israel yang menargetkan tenda-tenda pengungsi warga sipil di Kota Khan Younis, yang seharusnya menjadi tempat “yang aman”. Serangan tersebut menewaskan setidaknya 40 orang dan melukai puluhan lainnya. Dinas pertahanan sipil Gaza melaporkan bahwa roket Israel menyebabkan tenda-tenda pengungsi terbakar dan menciptakan lubang sedalam sembilan meter.
Serangan udara ini menambah panjang daftar korban jiwa dan luka-luka di Gaza. Sejak Hamas meluncurkan serangan pada Oktober tahun lalu, pasukan Israel telah membunuh lebih dari 41.000 warga Palestina di Gaza. Aksi militer ini juga menyebabkan kelaparan, pengungsian massal, dan penyebaran penyakit di daerah yang terkepung tersebut.
Di tengah situasi yang mencekam, Tedros juga menyebutkan bahwa program vaksinasi polio yang digelar di Gaza utara pada Selasa diperkirakan akan berlanjut hingga 12 September. Dia mengonfirmasi bahwa vaksin, alat sidik jari, dan peralatan pendingin telah dikirim ke daerah tersebut untuk mendukung upaya vaksinasi.
Perundingan untuk mengakhiri perang yang melibatkan mediator dari Amerika Serikat, Qatar, dan Mesir terus diupayakan, meski hingga kini belum membuahkan hasil yang signifikan. Upaya diplomatik ini diharapkan dapat membawa perdamaian dan mengakhiri penderitaan warga sipil di Gaza.