Proyek Lotte Mangkrak 6 Tahun, Mei 2025 Siap Ekspor!

1 min read

Jakarta – Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, mengungkapkan bahwa PT Lotte Chemical Indonesia merupakan salah satu proyek investasi yang berhasil difasilitasi oleh pemerintah setelah pembentukan Satuan Tugas Percepatan Investasi oleh Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2021. Proyek perusahaan petrokimia ini sempat mangkrak selama enam tahun, namun kini investasi senilai Rp59,37 triliun tersebut siap beroperasi.

Rosan Roeslani menyatakan apresiasinya terhadap PT Lotte dan dukungan dari pemerintah daerah yang telah membantu hampir menyelesaikan pembangunan pabrik petrokimia di Kota Cilegon, Banten. Mantan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) ini memperkirakan bahwa konstruksi pembangunan PT Lotte telah mencapai sekitar 98,7 persen. Ia berharap produksi komersial PT Lotte bisa dimulai pada Maret 2025.

Menurut Rosan, proyek PT Lotte mencakup pembangunan fasilitas petrokimia untuk memproduksi polypropylene serta produk hilir lainnya seperti butadiene, benzene, toluene, dan xylene. Produk-produk ini akan menjadi bahan baku yang penting untuk berbagai industri seperti pembuatan ban, botol, cat, peralatan medis, hingga pengusir serangga. Rosan menjelaskan bahwa industri ini sangat penting untuk hilirisasi di Indonesia dan pada saat yang sama, perusahaan ini menyerap 14 ribu tenaga kerja.

Rosan juga menambahkan bahwa pemerintah memiliki kebijakan insentif super tax deduction hingga 200 persen bagi perusahaan yang berkontribusi dalam pengembangan pendidikan vokasi. Hal ini merupakan upaya pemerintah untuk memastikan bahwa tidak hanya perusahaan yang tumbuh dan berkembang, tetapi juga sumber daya manusia di Indonesia.

President Director PT Lotte, Yim Dong Hee, menyambut kedatangan Rosan di kawasan industri dan mengunjungi fasilitas produksi perusahaan. Yim Dong Hee menyatakan bahwa kunjungan ini menunjukkan perhatian pemerintah terhadap setiap perkembangan investasi di PT Lotte.

Menurut data Kementerian Investasi/BKPM, investasi PT Lotte tercatat sebagai penanaman modal asing (PMA) asal Malaysia. Mayoritas pemegang saham, sebesar 51 persen, adalah Lotte Chemical Titan Holding Bhd yang berbasis di Malaysia. Selama 10 tahun terakhir, Malaysia menempati peringkat kelima sebagai negara asal Foreign Direct Investment (FDI) terbesar di Indonesia, dengan total investasi mencapai US$ 21,86 miliar.

Korea Selatan, sebagai negara asal pemegang saham minoritas di PT Lotte, menempati peringkat ketujuh dengan total investasi sebesar US$ 18,20 miliar. Kementerian Investasi menilai bahwa kehadiran dua negara tersebut dalam proyek strategis petrokimia ini menunjukkan kepercayaan investor asing terhadap potensi pertumbuhan ekonomi dan iklim investasi di Indonesia.

Berita Terbaru

Mengenai Kami

Haluan.co adalah bagian dari Haluan Media Group yang memiliki visi untuk mencerdaskan generasi muda Indonesia melalui sajian berita yang aktual dan dapat dipercaya

Alamat
Jalan Kebon Kacang XXIX Nomor 02,
Tanah Abang, Jakarta Pusat
—–
Lantai IV Basko Grandmall,
Jl. Prof. Hamka Kota Padang –
Sumatera Barat

 0813-4308-8869
 [email protected]

Copyright 2023. All rights reserved.
Haluan Media GroupÂ