Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek ke-8 di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, pada 19-20 September 2024. Acara ini menandai langkah penting dalam pembangunan IKN yang diharapkan menjadi pusat pemerintahan baru Indonesia.
Kepala Presidential Communication Officer (PCO), Hasan Nasbi, mengungkapkan bahwa groundbreaking kali ini istimewa karena melibatkan investasi asing dari China dan Australia. Ini adalah pertama kalinya investasi asing secara resmi terlibat dalam proyek pembangunan di IKN Nusantara.
Menurut Hasan, investasi dari China akan difokuskan pada sektor campuran jasa, sementara investasi dari Australia akan diarahkan ke sektor pendidikan. Kedua investasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan IKN Nusantara.
Hasan menegaskan bahwa groundbreaking proyek ini mencerminkan kepercayaan yang tinggi dari sektor swasta, termasuk investor asing, terhadap potensi IKN Nusantara. Namun, ia juga mengingatkan bahwa proses investasi di IKN bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan dengan cepat.
Hasan menambahkan bahwa meskipun kepercayaan investor sudah mulai terlihat, publik harus memahami bahwa investasi di IKN adalah proses yang berkelanjutan dan memerlukan komitmen jangka panjang.
Pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, terus berupaya untuk menarik lebih banyak investasi asing ke IKN Nusantara. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan dan menjadikan IKN sebagai pusat pemerintahan yang modern dan berkelanjutan.