Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, mengungkapkan bahwa proses transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo ke presiden terpilih Prabowo Subianto merupakan yang terbaik sepanjang sejarah. Menurut Budi, hal ini terjadi karena proses transisi tersebut dikawal langsung oleh Presiden Jokowi. Dalam sidang kabinet terakhir, Jokowi memberikan sejumlah arahan khusus mengenai penyelesaian program utama menjelang pelantikan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.
Budi Arie menambahkan bahwa para menteri di pemerintahan Presiden Jokowi juga diminta untuk menjaga kondusifitas menjelang pelantikan Prabowo-Gibran yang dijadwalkan pada Oktober mendatang. Para menteri yang merupakan petinggi partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) – koalisi pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden lalu – telah diminta untuk mendukung dan memastikan proses transisi ini berjalan efektif.
Selain itu, Prabowo sebagai presiden terpilih juga telah menyatakan komitmennya untuk menuntaskan berbagai program strategis yang telah dicanangkan oleh Presiden Jokowi. Salah satu program strategis tersebut adalah pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Komitmen ini menunjukkan keseriusan Prabowo dalam melanjutkan program-program yang telah dirintis oleh pemerintahan sebelumnya.
Budi Arie juga mejelaskan bahwa Presiden Jokowi telah meminta jajaran TNI-Polri untuk mengawal proses transisi pemerintahan ini agar dapat berjalan dengan baik. Pengawalan ini diharapkan dapat memastikan bahwa proses transisi berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti.
Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin akan berakhir pada 20 Oktober mendatang. Keduanya akan digantikan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran yang telah dinyatakan sebagai pemenang dalam pemilihan presiden 2024 lalu. Proses transisi yang diklaim sebagai yang terbaik ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi proses transisi pemerintahan di masa mendatang.
