Jakarta – Pasangan calon independen Dharma Pongrekun dan Kun Wardana telah menunjuk mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari, sebagai ketua tim sukses (timses) mereka dalam Pilkada DKI Jakarta 2024. Penunjukan ini menambah kekuatan tim pemenangan Dharma-Kun dalam menghadapi persaingan politik di ibu kota.
Namun, Siti Fadilah bukan satu-satunya ketua tim pemenangan bagi pasangan ini. Kun Wardana mengungkapkan bahwa ada tiga ketua timses yang akan membantu mereka dalam memenangkan pertarungan di DKI Jakarta. Hal ini menunjukkan strategi yang matang dan terstruktur dari pasangan calon independen ini.
Siti Fadilah Supari sering terlihat mendampingi pasangan calon independen ini dalam berbagai kegiatan kampanye. Salah satu momen penting adalah ketika Siti mengantar Dharma-Kun mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2024 ke KPUD Jakarta pada Kamis (29/8) malam. Kehadiran Siti memberikan dukungan moral dan strategis yang signifikan bagi pasangan ini.
Selain Siti Fadilah, Mirah Sumirat, Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK Indonesia), juga memberikan dukungan penuh kepada Dharma dan Kun. Mirah terlihat mendampingi pasangan ini saat menjalani tes kesehatan selama 11 jam di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, pada Minggu (1/9). Dukungan dari tokoh serikat pekerja ini menambah kekuatan dan legitimasi bagi pasangan calon independen ini.
Kun Wardana menegaskan bahwa posisi ketua timses pemenangan bukanlah hal yang paling signifikan dalam kampanye mereka. Menurutnya, yang terpenting adalah bagaimana pasangan calon Dharma-Kun turun langsung ke lapangan untuk menemui dan berinteraksi dengan masyarakat DKI Jakarta. Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan elektabilitas dan dukungan dari warga ibu kota.
Pasangan calon independen ini tampaknya mengadopsi strategi kampanye yang berfokus pada pendekatan langsung kepada masyarakat. Dengan dukungan dari tokoh-tokoh berpengaruh seperti Siti Fadilah Supari dan Mirah Sumirat, Dharma-Kun berusaha untuk membangun koneksi yang kuat dengan pemilih. Mereka berharap bahwa kehadiran langsung di tengah masyarakat akan memberikan dampak positif terhadap hasil Pilkada DKI Jakarta 2024.