Jakarta – Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, secara resmi menyatakan dukungan Partai Buruh kepada pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Deklarasi ini disampaikan dalam acara ‘Peringatan 3 Tahun Kebangkitan Kelas Buruh’ yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada Rabu (18/9).
Dalam kesempatan tersebut, Said Iqbal mengajukan enam harapan utama kepada Prabowo. Harapan pertama adalah peninjauan ulang terhadap omnibus law UU Cipta Kerja, khususnya klaster ketenagakerjaan. Menurut Said, regulasi ini perlu dievaluasi untuk memastikan perlindungan yang lebih baik bagi pekerja.
Harapan kedua yang disampaikan oleh Partai Buruh adalah penetapan upah layak. Said menekankan pentingnya upah yang adil dan layak bagi seluruh pekerja di Indonesia, sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi mereka terhadap perekonomian nasional.
Permintaan ketiga dari Partai Buruh adalah penghapusan sistem kerja outsourcing. Said Iqbal menilai bahwa sistem ini sering kali merugikan pekerja, karena tidak memberikan jaminan pekerjaan yang stabil dan hak-hak yang layak.
Permintaan keempat adalah pelaksanaan reforma agraria dan kedaulatan pangan. Partai Buruh menginginkan adanya distribusi lahan yang lebih adil dan kebijakan yang mendukung kedaulatan pangan nasional, guna meningkatkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan Indonesia.
Selain itu, Partai Buruh juga meminta pengangkatan guru dan tenaga honorer menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Said Iqbal menekankan bahwa pengangkatan ini penting untuk memberikan kepastian kerja dan kesejahteraan bagi para tenaga pendidik yang telah lama mengabdi.
Permintaan terakhir yang diajukan oleh Partai Buruh adalah pemberian pendidikan gratis. Said Iqbal menegaskan bahwa pendidikan adalah hak dasar setiap warga negara, dan pemerintah harus memastikan akses pendidikan yang gratis dan berkualitas bagi seluruh anak Indonesia.