Jakarta – Microsoft baru saja mengumumkan peluncuran sejumlah fitur kecerdasan buatan (AI) terbaru yang mengandalkan layanan chatbot Copilot. Salah satu fitur unggulannya adalah Copilot Pages.
Seperti namanya, Copilot Pages memungkinkan pengguna untuk berkolaborasi dengan rekan kerja atau kerabat dalam menyelesaikan tugas di satu laman kerja yang sama. Fitur ini mirip dengan laman kolaborasi populer seperti Freeform atau Notion.
Pengguna dapat mengakses Copilot Pages melalui tautan https://copilot.cloud.microsoft/. Untuk masuk, pengguna hanya perlu login menggunakan akun Microsoft 365 mereka.
Setelah login, pengguna dapat membagikan laman kerja Copilot kepada rekan mereka. Copilot Pages kemudian akan memfasilitasi kolaborasi dengan membagi tampilan layanan menjadi dua bagian (split screen): laman kerja pengguna di sebelah kanan dan jendela percakapan serta kotak prompt Copilot di sebelah kiri.
Pengguna dapat memasukkan input dan melakukan pencarian di jendela sebelah kiri, kemudian menyalin data yang dibutuhkan ke jendela sebelah kanan. Hal ini juga dapat dilakukan oleh rekan yang ditambahkan ke laman Copilot Pages.
Menariknya, selain mencari data dari internet, Copilot Pages juga dapat menelusuri dan menarik data dari dokumen Microsoft Office yang dimiliki pengguna, menelusuri informasi dari rapat yang telah dilakukan, hingga melakukan cek fakta terhadap informasi yang ada.
Dengan demikian, data dan informasi yang dibutuhkan akan semakin lengkap dan akurat, sehingga pekerjaan pengguna dapat diselesaikan lebih cepat melalui Copilot Pages.
Selain Copilot Pages, Microsoft juga mengumumkan peningkatan integrasi layanan Copilot di berbagai aplikasi Microsoft Office, mulai dari Excel, PowerPoint, hingga Outlook.
Kini, Copilot di Microsoft Excel mendukung bahasa pemrograman Phyton. Artinya, data dan analisis yang dilakukan pengguna melalui prompt yang tampil di sebelah kanan laman kerja Excel akan semakin mendetail dan tajam.
Di PowerPoint, Copilot kini dapat digunakan untuk membuat slide presentasi otomatis yang mendetail namun tetap estetik. Pengguna cukup memasukkan prompt yang diinginkan di sebelah kanan laman kerja, dan Copilot akan membuat slide presentasi yang dibutuhkan, termasuk desain serta semua gambar dan data yang diperlukan untuk presentasi tersebut.
Untuk Microsoft Teams, pengguna kini dapat memantau dokumen transkrip yang dibuat oleh Copilot dan mengetahui semua yang terjadi dalam sebuah rapat. Sementara di Microsoft Outlook, pengguna kini dapat melakukan sortir kotak masuk mereka secara otomatis berdasarkan topik yang diinginkan.
Fitur AI terbaru yang menyambangi layanan Copilot adalah Copilot Agents. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat sebuah program berdasarkan kebutuhan atau kepentingan mereka. Dalam pembuatan program tersebut, AI atau Copilot akan membutuhkan beragam data terkait fungsi program serta sumber data atau informasi yang bisa ditarik oleh program tersebut.
Ketika program buatan Copilot Agents selesai, program tersebut akan secara otomatis merespons prompt pengguna lainnya yang menggunakan program ini, tentunya berdasarkan fungsi dan sumber data yang dimiliki.
Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari XDADevelopers, Kamis (19/9/2024), sejumlah fitur baru Copilot di atas, yang sempat diperkenalkan di ajang Microsoft Build Mei lalu, akan mulai digelontorkan secara bertahap kepada pelanggan Microsoft 365 mulai pekan ini.
Fitur yang menargetkan pasar enterprise ini tidak bisa dijajal gratis, karena perusahaan harus membayar 30 dolar AS (sekitar Rp 459.000) per bulan per karyawan untuk berlangganan Microsoft 365 yang sudah dibekali dengan Copilot.
