Sydney – Graham Arnold telah memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisinya sebagai pelatih Timnas Australia. Keputusan ini diambil setelah Socceroos gagal mengalahkan Indonesia dalam pertandingan terakhir mereka.
Kabar ini diumumkan melalui situs resmi Federasi Sepakbola Australia pada Jumat (20/9/2024). Pelatih berusia 61 tahun tersebut memilih untuk mundur, dan keputusannya telah diterima oleh manajemen.
CEO Federasi Sepakbola Australia, James Johnson, menyayangkan keputusan ini. Menurutnya, kepergian Arnold menandai akhir dari era sepakbola Australia yang sekarang.
Keputusan Graham Arnold diambil setelah Australia gagal mengalahkan Indonesia dalam laga terakhir mereka. Kedua tim bertemu di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dan bermain imbang 0-0 di Stadion Gelora Bung Karno.
Australia baru mengumpulkan satu poin di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, sementara Indonesia sudah meraih dua poin. Jackson Irvine dan rekan-rekannya sempat mengalami satu kekalahan, sementara tim Garuda berhasil dua kali bermain imbang.
Graham Arnold telah melatih Timnas Australia sejak 2018. Selama masa kepemimpinannya, ia memimpin 57 pertandingan dengan catatan 37 kali menang, 7 kali imbang, dan 13 kali kalah. Ia juga sempat membawa Australia U-23 meraih tempat ketiga di Piala Asia U-23 2020.
Dengan mundurnya Graham Arnold, Timnas Australia kini harus mencari pelatih baru untuk melanjutkan perjuangan di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan berikutnya dijadwalkan akan digelar pada 10 Oktober mendatang.