Jakarta – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengumumkan rencana ambisius untuk menambah ratusan unit bus listrik bagi armada Transjakarta pada tahun 2024. Pengumuman ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, dalam acara Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Safe & Sustainable EV Ecosystem Day” yang diadakan oleh Dewan Transportasi Kota Jakarta pada Rabu, 18 September 2024.
Syafrin Liputo menegaskan bahwa Transjakarta terus didorong untuk mengimplementasikan bus listrik dalam operasional sehari-harinya. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan angkutan umum di Jakarta.
Menurut Syafrin, penggunaan bus listrik tidak hanya akan meningkatkan efisiensi operasional Transjakarta, tetapi juga akan memberikan dampak positif bagi lingkungan dengan mengurangi emisi gas buang.
Sebelumnya, Direktur Operasi PT Transportasi Jakarta (TransJakarta), Daud Joseph, menyatakan bahwa selama ini tidak ada keluhan yang signifikan terkait penggunaan bus listrik.
Penambahan bus listrik ini sejalan dengan visi Jakarta untuk menjadi kota yang lebih hijau dan berkelanjutan. Dengan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, diharapkan kualitas udara di Jakarta akan semakin membaik. Selain itu, bus listrik juga dikenal lebih efisien dalam hal biaya operasional dan perawatan dibandingkan dengan bus konvensional.
Rencana ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang DKI Jakarta untuk mengembangkan sistem transportasi yang lebih modern dan efisien.
Inisiatif ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat dan swasta. Kolaborasi antara berbagai stakeholder diharapkan dapat mempercepat realisasi proyek ini.