Jakarta – Pelatih Timor Leste U-20, Gopal Krishnan Ramasamy, mengungkapkan alasan mengapa Gali Freitas tidak dipanggil untuk Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Menurutnya, Gali Freitas sudah masuk kategori pemain profesional sehingga sulit dilepas oleh klubnya saat ini, PSIS Semarang, yang tengah berlaga di Liga 1 2024/2025. Padahal, secara usia, Gali Freitas masih memenuhi persyaratan karena masih berusia 19 tahun.
Lebih lanjut, Timor Leste menatap Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 dengan penuh optimisme. Mereka akan mengarungi turnamen tanpa pemain naturalisasi, meskipun ada satu pemain yang orang tuanya tinggal di Australia. Hal ini menunjukkan komitmen Timor Leste untuk mengandalkan pemain lokal dalam upaya mereka meraih tiket ke Piala Asia U-20 2025.
Timor Leste akan memulai perjuangan mereka di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 dengan menghadapi Yaman pada Rabu (25/9) pukul 15.00 WIB. Setelah itu, mereka akan bertanding melawan tuan rumah Indonesia pada Jumat (27/9) dan terakhir melawan Maladewa pada Minggu (29/9).
Pada babak kualifikasi Piala Asia U-20 2025, hanya satu tim, yakni juara grup, yang akan mendapatkan tiket otomatis untuk lolos ke babak penyisihan Piala Asia U-20 2025. Sedangkan tim yang finis di peringkat kedua masih memiliki kesempatan untuk lolos. Namun, hanya ada lima tim penghuni peringkat kedua dari 10 grup yang berhak mendapatkan tiket ke Piala Asia U-20 2025.