Jakarta – Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, meluapkan amarahnya saat jeda babak pertama melawan Maladewa di Stadion Madya, Rabu (25/9). Pertandingan Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 ini berakhir imbang tanpa gol di babak pertama, meskipun Indonesia memiliki 13 peluang yang tidak membuahkan hasil.
Pada babak pertama, Timnas Indonesia U-20 tampak kesulitan menembus pertahanan Maladewa. Meskipun memiliki banyak peluang, tidak ada satu pun yang berhasil dikonversi menjadi gol. Hal ini membuat Indra Sjafri merasa perlu untuk memberikan motivasi ekstra kepada para pemainnya.
Saat jeda babak pertama, di ruang ganti, Indra Sjafri tidak bisa menahan emosinya. Ia melepaskan isi hatinya kepada para pemain dengan harapan dapat memantik semangat juang mereka di lapangan. Kemarahan Indra ternyata membuahkan hasil positif.
Upaya ‘provokasi’ Indra di ruang ganti berjalan mulus. Hanya tujuh menit setelah babak kedua dimulai, gol pertama berhasil dilesakkan oleh anak-anak Garuda Nusantara. Tidak berhenti di situ, dalam tempo lima menit, tiga gol berhasil tercipta. Gol pertama pada menit ke-52, gol kedua pada menit ke-54, dan gol ketiga pada menit ke-57.
Indra Sjafri mengakui bahwa pertahanan dalam yang dipraktikkan Maladewa membuat Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan agak kewalahan di babak pertama. Namun, dengan semangat yang baru setelah jeda, mereka berhasil menemukan celah dan mencetak gol.
Setelah kemenangan ini, Timnas Indonesia U-20 akan menghadapi Timor Leste. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Madya pada Jumat (27/9) malam mulai pukul 19.30 WIB.