Jakarta – Presiden Terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan mengubah skema penyaluran subsidi energi, termasuk bahan bakar minyak (BBM) dan listrik, menjadi bantuan tunai langsung.
Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Burhanuddin Abdullah, menyatakan bahwa skema subsidi energi akan diubah dari subsidi barang menjadi bantuan langsung tunai kepada masyarakat. Menurut Burhanuddin, perubahan ini bertujuan untuk memastikan bahwa bantuan tersebut tepat sasaran dan langsung dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan.
Mantan Gubernur Bank Indonesia itu menilai bahwa skema subsidi yang ada saat ini tidak tepat sasaran. Banyak masyarakat miskin yang seharusnya menerima manfaat dari subsidi listrik dan BBM justru tidak merasakannya. Hal ini menunjukkan bahwa subsidi yang diberikan dalam bentuk barang sering kali tidak sampai kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.
Dengan mengubah skema subsidi dari barang menjadi bantuan tunai langsung kepada masyarakat, diharapkan dapat mengurangi besarnya anggaran yang dikeluarkan untuk subsidi energi. Dana yang dihemat dari pengurangan subsidi ini kemudian dapat dialokasikan untuk program-program lain yang lebih produktif dan bermanfaat, terutama untuk membantu masyarakat miskin.