Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa dirinya telah mendengar isu mengenai politikus Golkar, Meutya Hafid, yang disebut-sebut akan menggantikan posisinya di era pemerintahan Prabowo Subianto.
Menurut Budi, siapa pun yang akan menduduki kursi Menkominfo di pemerintahan berikutnya yakni sepenuhnya hak prerogatif presiden.
Dalam kesempatan tersebut, Budi juga memberikan komentar terkait kehadiran dua wakil menteri di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sejak akhir Agustus lalu. Meski demikian, ia mengaku tidak mengetahui apakah format dua wakil menteri ini akan dilanjutkan atau tidak di masa mendatang.
Secara terpisah, pada Selasa (1/10), Meutya Hafid memberikan penjelasan terkait pertemuannya dengan Presiden Terpilih sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Jumat (29/9). Ketika ditanya apakah ada pembahasan mengenai posisi menteri dalam pertemuan tersebut, Meutya dengan tegas membantah.
Spekulasi mengenai penggantian posisi Menkominfo ini muncul di tengah dinamika politik yang semakin memanas menjelang pelantikan pemerintahan baru. Namun, baik Budi Arie Setiadi maupun Meutya Hafid telah memberikan klarifikasi yang menegaskan bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan presiden terpilih.