California – Badai Helene telah menerjang sejumlah kawasan di Amerika Serikat sejak akhir pekan lalu, menimbulkan kerusakan parah dan korban jiwa yang terus bertambah. Hingga saat ini, jumlah korban tewas telah mencapai 200 orang, menjadikan badai ini salah satu yang paling mematikan sejak Badai Katrina pada tahun 2005.
Menurut laporan dari BBC pada Jumat (4/10/2024), lebih dari separuh kematian terjadi di Carolina Utara. Di wilayah ini, banyak masyarakat yang kehilangan tempat tinggal akibat badai yang menghancurkan. Badai Helene telah memporak-porandakan rumah-rumah dan infrastruktur, meninggalkan jejak kehancuran yang luas.
Selain korban jiwa, ratusan orang dilaporkan hilang, menambah kekhawatiran akan meningkatnya jumlah korban. Hampir satu juta rumah di wilayah terdampak masih mengalami pemadaman listrik, meskipun badai telah berlalu hampir seminggu. Kondisi ini memperburuk situasi, mengingat kebutuhan dasar seperti listrik sangat vital bagi kehidupan sehari-hari.
Presiden Joe Biden telah melakukan pemantauan selama dua hari di wilayah yang terdampak, termasuk kunjungan ke Florida dan Georgia pada hari Kamis. Biden melakukan peninjauan udara untuk melihat langsung kerusakan yang terjadi, terutama di Tallahassee, Florida. Langkah ini menunjukkan perhatian pemerintah pusat terhadap bencana yang melanda negara tersebut.
Di Carolina Utara, puluhan ribu orang dilaporkan tidak memiliki akses ke air bersih. Wilayah ini merupakan salah satu yang paling parah terkena dampak badai, terutama di daerah pegunungan Ashville. Krisis air bersih menambah penderitaan warga yang sudah kehilangan tempat tinggal dan akses listrik.
Selain itu, penjara di North Carolina terpaksa memindahkan sekitar 800 narapidana karena kurangnya pasokan listrik. Pemindahan ini dilakukan untuk memastikan keselamatan dan keamanan para narapidana di tengah situasi darurat.
Ratusan jalan di wilayah terdampak masih ditutup, menghambat upaya pengiriman bantuan kepada masyarakat yang paling membutuhkan. Kondisi ini menyulitkan tim penyelamat dan relawan dalam mendistribusikan bantuan logistik dan medis ke daerah-daerah yang terisolasi.
Selain Carolina Utara, negara bagian lain seperti Carolina Selatan, Georgia, Florida, Tennessee, dan Virginia juga melaporkan adanya korban jiwa akibat badai Helene.
