Jakarta – Dunia musik Hollywood tengah bergetar oleh perkembangan kasus hukum yang melibatkan Sean Diddy Combs, atau yang lebih dikenal dengan nama P Diddy. Sejumlah tokoh besar di industri ini dilaporkan merasa cemas dan tidak bisa tidur nyenyak akibat meluasnya kasus ini.
Bryan Freedman, seorang pengacara ternama, mengungkapkan kepada Page Six pada Kamis (3/10) bahwa jika nama-nama besar tersebut terungkap, publik akan terkejut. Freedman menyatakan bahwa beberapa kliennya khawatir akan terseret dalam kasus ini hanya karena mereka mengenal P Diddy, meskipun tidak terlibat langsung.
Bulan lalu, Suge Knight, mantan pejabat label dan terpidana yang pernah menjadi saingan Diddy, menyebut bahwa Tubby Holiday, mantan staf Diddy, ditugaskan untuk menyediakan gadis di bawah umur bagi musisi tersebut. Saat ini, Holiday menjabat sebagai presiden label Giant Records. Namun, Page Six melaporkan bahwa mereka tidak dapat menghubungi perwakilan Holiday untuk memberikan komentar terkait tuduhan ini.
Tony Buzbee, pengacara yang mewakili sebagian korban, mengungkapkan bahwa Sean “Diddy” Combs hanyalah salah satu dari banyak nama besar yang akan digugat atas dugaan kejahatan seksual yang terjadi dalam berbagai acara yang digelar oleh rapper tersebut. Buzbee menegaskan bahwa firma hukumnya akan menyelidiki lebih lanjut laporan-laporan yang masuk terkait kasus ini. Ia telah mewakili lebih dari 100 korban yang mengaitkan pendiri Bad Boy Records tersebut.
Buzbee berencana untuk mengajukan gugatan hukum di berbagai negara bagian dalam 30 hari ke depan dan berjanji untuk mengidentifikasi terdakwa lainnya. Ia mengungkapkan bahwa setengah dari korban yang diwakilinya adalah laki-laki. Dugaan penyerangan seksual ini dimulai sejak awal tahun 1991 dan terjadi di berbagai negara bagian, dengan mayoritas kasus terjadi di New York, California, Georgia, dan Florida.
Banyak dugaan pelecehan tersebut terjadi di acara White Party yang digelar oleh P Diddy. Sebanyak 25 terduga korban masih di bawah umur saat pelecehan terjadi, dengan korban termuda adalah seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun. Sebelumnya, P Diddy ditangkap oleh aparat di New York pada Senin (16/9) dan ditahan dengan dakwaan pemerasan, perdagangan seks, serta pengiriman untuk prostitusi. Namun, ia membantah semua dakwaan tersebut.