Di tengah hiruk-pikuk politik Jakarta, Presiden Joko Widodo dengan tegas menyatakan bahwa dirinya tidak akan campur tangan dalam urusan kabinet pemerintahan mendatang. Jokowi menegaskan bahwa pembentukan kabinet adalah hak prerogatif presiden terpilih. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih setelah memenangkan pemilu 2024. Keduanya dijadwalkan akan dilantik pada 20 Oktober 2024.
Berbicara mengenai transisi kepemimpinan negara, Jokowi menyatakan bahwa semuanya berjalan dengan baik. Ia tidak melihat adanya masalah dalam proses transisi pemerintahan. Namun demikian, sebagai ayah dari Gibran Rakabuming Raka, Jokowi berpesan agar badan-badan yang diperlukan segera diatur sebelum hari pelantikan. Menurutnya, hal ini penting untuk memastikan transisi pemerintahan berjalan lancar dan tidak menimbulkan kendala.
Dalam acara peringatan HUT ke-79 TNI, Jokowi memberikan pujian dan ucapan terima kasih khusus kepada Prabowo Subianto. Jokowi menyatakan bahwa Prabowo telah berhasil meningkatkan pertahanan Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan. Ia menilai bahwa Prabowo telah mendorong industri pertahanan dalam negeri dan memperkuat diplomasi pertahanan Indonesia di tingkat global. Langkah-langkah ini dianggap sebagai persiapan untuk menghadapi ancaman pertahanan di masa depan yang semakin kompleks.
Di akhir masa jabatannya sebagai presiden, Jokowi juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada prajurit TNI yang telah berperan dalam menjaga kedaulatan negara dan stabilitas politik. Penghargaan ini menunjukkan apresiasi Jokowi terhadap kontribusi TNI dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Indonesia selama masa kepemimpinannya.