Jakarta – Erik ten Hag, nakhoda Manchester United, kerap kali menjadikan dua piala yang diraihnya sebagai perisai dari badai kritik yang terus menghampiri. Namun, legenda Setan Merah, Wayne Rooney, mengkritisi performa tim di kancah Premier League.
Setelah musim perdananya yang menjanjikan di Manchester United, Ten Hag kini harus bergulat dengan tekanan yang kian membesar. Musim keduanya pada 2023/2024 berakhir dengan kekecewaan, di mana MU hanya mampu bertengger di posisi kedelapan Premier League.
Musim ini dimulai dengan hasil yang kurang menggembirakan. Manchester United saat ini terpuruk di posisi ke-14 klasemen, hanya mengumpulkan delapan poin dari tujuh pertandingan. Ini menjadi catatan terburuk klub dalam 35 tahun terakhir.
Tekanan terhadap Ten Hag semakin meningkat setelah kekalahan dari Brighton & Hove Albion di pekan kedua. Situasi semakin memburuk ketika MU dipermalukan 0-3 oleh Liverpool di Old Trafford.
Ten Hag sering kali berdalih bahwa tim asuhannya mampu meraih hasil positif, yang dibuktikan dengan keberhasilan meraih trofi Piala Liga Inggris pada musim pertamanya dan Piala FA musim lalu. Namun, Wayne Rooney mengingatkan bahwa klub sebesar Manchester United seharusnya tidak puas hanya dengan dua gelar tersebut, terutama ketika performa di Liga Inggris masih jauh dari harapan.