Jakarta – Pertarungan sengit antara Manchester United dan Aston Villa di Villa Park pada Minggu (6/10/2024) menjadi pusat perhatian, terutama karena insiden panas yang melibatkan manajer MU, Erik ten Hag, dan asistennya, Ruud van Nistelrooy. Pertandingan yang berakhir dengan skor kacamata ini berlangsung dengan intensitas tinggi, di mana MU lebih mendominasi di babak pertama, sementara Aston Villa bangkit di paruh kedua.
Hasil imbang ini memberikan sedikit ruang bernapas bagi Erik ten Hag, yang tengah berada di bawah tekanan besar. Manchester United belum meraih kemenangan dalam lima pertandingan terakhir mereka, tiga di antaranya di Liga Inggris. Dengan hanya mengumpulkan delapan poin dari tujuh laga, ini menjadi catatan terburuk MU dalam 35 tahun terakhir. Mereka juga baru mencetak lima gol, hanya sedikit lebih baik dari Southampton.
Jeda internasional datang di saat yang tepat, di tengah meningkatnya spekulasi mengenai pergantian manajer. Hasil-hasil pertandingan ke depan diyakini akan sangat mempengaruhi nasib Ten Hag. Ruud van Nistelrooy, yang saat ini menjabat sebagai asisten Ten Hag, disebut-sebut berpotensi menggantikan posisinya meski hanya sebagai manajer interim.
Van Nistelrooy memiliki pengalaman melatih tim utama PSV dan berhasil membawa tim tersebut meraih gelar Piala KNVB. Namun, rumor menyebut bahwa Van Nistelrooy mungkin tidak akan menerima tawaran untuk menjadi manajer MU karena tidak ingin dianggap mengkhianati Ten Hag. Keraguan ini juga diungkapkan oleh mantan penyerang MU, Dwight Yorke.