Jakarta – Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) di bawah naungan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus berikhtiar untuk memastikan akses internet tersebar merata di seantero Nusantara. Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah melalui peluncuran satelit SATRIA-1, pembangunan Palapa Ring, serta penyediaan BTS 4G.
SATRIA-1 adalah satelit yang dirancang khusus untuk menyalurkan koneksi internet ke pelosok-pelosok Indonesia. Koneksi ini dimulai dari stasiun bumi yang berfungsi sebagai gerbang bagi SATRIA-1, tersebar di 11 kota di Indonesia. Stasiun-stasiun ini mengirimkan sinyal internet ke SATRIA-1, yang kemudian mendistribusikannya ke daerah-daerah yang memerlukan.
Kehadiran SATRIA-1 diharapkan dapat mendukung berbagai aktivitas, mulai dari pelatihan, percepatan pelayanan publik, hingga pengawasan oleh TNI dan Polri. Satelit ini juga telah digunakan dalam perayaan HUT ke-79 RI, dengan menyediakan lima akses internet berbasis satelit di sekitar Ibu Kota Negara (IKN).
Selain SATRIA-1, BAKTI Kominfo juga mengandalkan infrastruktur Palapa Ring untuk meratakan akses internet. Proyek ini bertujuan menyediakan internet yang andal dari Sabang hingga Merauke. Salah satu wilayah yang menjadi bagian dari proyek ini adalah Maluku Utara, dengan Kecamatan Tobelo di Kabupaten Halmahera Utara sebagai salah satu titik interkoneksi.
Palapa Ring Tengah memiliki 10 titik interkoneksi, yang memastikan layanan internet dapat diakses oleh sektor-sektor penting seperti pendidikan dan kesehatan. BAKTI memastikan bahwa Palapa Ring dibangun dengan resiliensi yang baik, sehingga perbaikan jaringan dapat dilakukan dengan mudah jika terjadi gangguan.
BAKTI Kominfo juga mendirikan BTS 4G di berbagai titik untuk memancarkan internet hingga ke pelosok desa. Salah satu contohnya adalah Desa Saluta di Tutumaloleo, Halmahera Utara. BTS 4G di desa ini membantu warga, seperti Fitri, yang aktif berbelanja dan berjualan online melalui e-commerce dan media sosial.
Kemudahan akses internet di Desa Saluta tidak hanya memfasilitasi kegiatan ekonomi, tetapi juga memudahkan komunikasi dengan sanak saudara di luar desa. Sejak dibangun pada tahun 2017, BTS BAKTI Kominfo telah memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat setempat.