Jakarta – Mantan punggawa Borussia Dortmund, Kevin Grosskreutz, meluapkan kekecewaannya setelah Juergen Klopp menerima pinangan dari Red Bull Grup. Keputusan Klopp untuk bergabung dengan Banteng Merah ini mengejutkan banyak kalangan, termasuk Grosskreutz yang tak menyangka mantan pelatihnya akan berlabuh ke grup tersebut.
Juergen Klopp kini resmi menerima tawaran sebagai Kepala Sepak Bola Global di Red Bull Grup. Dalam peran barunya ini, Klopp akan mengawasi klub-klub yang dimiliki Red Bull di berbagai penjuru dunia, seperti Red Bull Salzburg, New York Red Bulls, dan Red Bull Bragantino di Brasil. Klopp, pria asal Jerman ini, akan memulai tugas barunya pada 1 Januari 2025, setelah sebelumnya meninggalkan posisi manajer di Liverpool pada akhir musim lalu.
Keputusan Klopp untuk bergabung dengan Red Bull Grup menuai kritik dari berbagai pihak. Salah satu kritik datang dari Kevin Grosskreutz, mantan pemain Borussia Dortmund yang pernah diasuh oleh Klopp. Grosskreutz merasa kecewa karena Klopp akan berada di pihak RB Leipzig, salah satu rival utama Dortmund dalam perebutan posisi teratas di Bundesliga.
RB Leipzig, yang dimiliki oleh Red Bull, dikenal sebagai salah satu klub yang paling dibenci di Jerman. Hal ini disebabkan oleh cara mereka mengakali aturan 50+1 saat diakuisisi oleh Red Bull, yang membuat banyak penggemar sepak bola Jerman merasa tidak senang.
Meskipun merasa kecewa, Grosskreutz tetap menaruh hormat kepada Klopp. Ia mengakui bahwa Klopp memiliki pengaruh besar dalam kariernya. Di bawah asuhan Klopp, Grosskreutz berhasil meraih dua gelar juara Bundesliga bersama Borussia Dortmund.