Jakarta – Joko Widodo, yang lebih dikenal dengan panggilan akrab Jokowi, secara resmi menutup lembaran masa jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia setelah dua periode memimpin negeri ini. Pada Minggu (20/10), Jokowi menyerahkan ‘tongkat estafet’ kepemimpinan kepada Prabowo Subianto dalam sebuah acara pelantikan yang berlangsung dengan penuh khidmat dan kesakralan.
Jokowi memegang tampuk kepemimpinan sebagai Presiden RI ketujuh sejak 20 Oktober 2014 hingga 20 Oktober 2024. Selama satu dekade kepemimpinannya, Jokowi dikenal dengan berbagai kebijakan dan program pembangunan yang monumental. Sejumlah tokoh publik memberikan ucapan perpisahan, termasuk Maarten Paes, penjaga gawang Timnas Indonesia.
Melalui akun media sosial pribadinya, Maarten Paes membagikan foto dirinya bersalaman dengan Jokowi, disertai ucapan singkat namun sarat makna, ‘terima kasih’. Momen tersebut terjadi usai pertandingan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia melawan Australia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada 10 September, yang berakhir dengan skor imbang 0-0.
Dalam laga tersebut, Maarten Paes tampil cemerlang dan dinobatkan sebagai pemain terbaik. Penjaga gawang yang bermain untuk Dallas FC ini berhasil menahan lima tembakan ke arah gawangnya, mendapatkan pujian dari Jokowi atas penampilannya yang mengesankan.
Saat ini, Maarten Paes tengah menikmati masa rehat kompetisi setelah Dallas FC gagal melaju ke babak playoff MLS 2024. Meski demikian, masa depan Paes di dunia sepak bola tetap bersinar, terutama setelah Jokowi memberikan lampu hijau bagi para pemain keturunan untuk mengambil sumpah Warga Negara Indonesia (WNI), termasuk Paes.
