/

Dasco Ungkap Rahasia: Tugas Penasihat Presiden Aman dari Tabrakan dengan Menteri!

1 min read

Jakarta – Dalam sebuah pernyataan yang menenangkan, Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, mengungkapkan bahwa tidak akan ada persinggungan wewenang antara penasihat khusus presiden dan para menteri. Pernyataan ini muncul untuk meredakan kekhawatiran publik mengenai kemungkinan benturan tugas di lingkaran pemerintahan.

Dasco menjelaskan bahwa utusan khusus presiden dan penasihat khusus presiden memiliki peran utama sebagai pemberi masukan kepada presiden. Masukan-masukan ini akan menjadi bahan pertimbangan Prabowo dalam proses pengambilan keputusan strategis. Dengan demikian, peran penasihat khusus lebih bersifat konsultatif dan tidak akan mengganggu tugas-tugas menteri yang bersifat eksekutif.

Lebih lanjut, Dasco juga menyoroti posisi Luhut Binsar Pandjaitan yang memegang dua jabatan penting, yaitu sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional dan Penasihat Khusus Presiden Urusan Investasi. Menurut Dasco, kedua jabatan ini memiliki tugas yang saling melengkapi dan sejalan satu sama lain.

Berita Lainnya  NasDem Menolak Bergabung dengan Kabinet Prabowo-Gibran? Ini Alasannya!

Dalam kapasitasnya, Luhut berperan memberikan pertimbangan kepada Prabowo terkait isu-isu perekonomian. Dasco menegaskan bahwa peran ganda Luhut tidak akan menimbulkan konflik kepentingan, melainkan justru memperkuat koordinasi dalam pengambilan kebijakan ekonomi yang lebih terarah dan efektif.

Berita Terbaru

Mengenai Kami

Haluan.co adalah bagian dari Haluan Media Group yang memiliki visi untuk mencerdaskan generasi muda Indonesia melalui sajian berita yang aktual dan dapat dipercaya

Alamat
Jalan Kebon Kacang XXIX Nomor 02,
Tanah Abang, Jakarta Pusat
—–
Lantai IV Basko Grandmall,
Jl. Prof. Hamka Kota Padang –
Sumatera Barat

 0813-4308-8869
 [email protected]

Copyright 2023. All rights reserved.
Haluan Media GroupÂ