Jakarta – Dalam sebuah pernyataan yang menggugah semangat, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid, mengungkapkan pandangannya mengenai ambisi presiden terpilih, Prabowo Subianto, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga mencapai angka fantastis 8 persen. Menurut Arsjad, target ambisius ini merupakan langkah monumental menuju Visi Indonesia Emas 2045.
Arsjad menegaskan bahwa Indonesia memiliki sejumlah keunggulan kompetitif yang dapat dimanfaatkan untuk mencapai target pertumbuhan tersebut. Di antaranya adalah tenaga kerja yang melimpah, kekayaan biodiversitas, sumber daya hijau, serta stabilitas pertumbuhan ekonomi yang telah terjaga selama dua dekade terakhir.
Lebih lanjut, Arsjad menekankan bahwa Prabowo tidak akan bekerja sendirian dalam mewujudkan visi ini. Para pengusaha siap berkolaborasi dengan pemerintah untuk mencapai tujuan tersebut. Kadin telah menyusun sebuah White Paper yang berisi empat pilar strategis dan 18 tema pertumbuhan yang akan disampaikan kepada Prabowo sebagai panduan untuk mencapai target ekonomi.
Jika inisiatif yang diusulkan dalam White Paper tersebut dapat diimplementasikan dengan baik, Arsjad memproyeksikan bahwa pemerintah dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi dan menciptakan hingga 23 juta lapangan pekerjaan baru pada tahun 2029.
Terdapat tujuh fokus area prioritas yang diidentifikasi sebagai kunci pertumbuhan ekonomi, yaitu pengembangan infrastruktur yang terintegrasi, ketahanan energi, akselerasi UMKM, transformasi layanan kesehatan, serta pembangunan ekosistem ketahanan pangan yang mandiri.
Dengan semangat yang membara, Prabowo dan timnya siap mengarungi tantangan demi mewujudkan Indonesia yang lebih makmur dan sejahtera. Visi ini bukan sekadar impian, melainkan sebuah peta jalan menuju masa depan yang gemilang.