Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya terhadap program makan bergizi gratis yang ditujukan untuk anak-anak dan ibu hamil, sebagai bagian dari kebangkitan bangsa Indonesia. Prabowo berharap seluruh anggota Kabinet Merah Putih mendukung kebijakan ini dengan sepenuh hati.
Dalam upayanya untuk merealisasikan program ini, Prabowo telah menginstruksikan Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, serta seluruh kementerian dan lembaga terkait untuk bergerak cepat, tepat sasaran, dan terukur. Mantan Menteri Pertahanan ini menyadari adanya keraguan dari beberapa pihak mengenai kemampuannya dalam melaksanakan program makan bergizi gratis ini.
Dalam pidato yang sama, Prabowo menginstruksikan kepada 48 menteri dan 12 pejabat setingkat menteri yang hadir dalam rapat paripurna Kabinet Merah Putih untuk segera menyiapkan program kerja masing-masing. Setelah dua hari dilantik, Prabowo telah memanggil beberapa menteri, termasuk Jaksa Agung ST Burhanuddin dan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Muhammad Yusuf Ateh, untuk membahas langkah-langkah strategis ke depan.
Sebagai mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat, Prabowo juga memberikan pengarahan kepada Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, untuk memastikan bahwa semua program dan kegiatan di setiap kementerian dan lembaga memiliki kontribusi yang signifikan, terukur, dan sinergis.
Prabowo menekankan bahwa dalam situasi krisis global saat ini, banyak negara akan lebih mengutamakan kepentingan domestiknya. Oleh karena itu, Indonesia harus mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan nasional secara mandiri.
Selain fokus pada ketahanan pangan, Presiden Prabowo juga menyoroti pentingnya mencapai swasembada energi. Ia mengingatkan bahwa ketergantungan pada sumber energi luar negeri dapat menjadi ancaman serius, terutama di tengah ketegangan geopolitik global yang semakin meningkat.