Jakarta – Dalam upaya mengatasi kesenjangan sosial yang melanda ibu kota, Suswono, calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, mengemukakan strategi jitu yang berfokus pada penciptaan lapangan kerja dan pelatihan keterampilan. Dengan langkah ini, diharapkan tingkat pengangguran dapat ditekan dan kesejahteraan masyarakat Jakarta meningkat secara signifikan.
Suswono menekankan bahwa memperbanyak lapangan kerja adalah solusi jangka panjang yang esensial untuk mengatasi kesenjangan sosial. Ia berkomitmen untuk menyediakan pelatihan yang mempersiapkan masyarakat agar siap memasuki dunia kerja, sehingga mereka memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan pekerjaan yang layak dan meningkatkan taraf hidup mereka.
Selain itu, Suswono juga berencana memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat miskin. Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini memastikan bahwa BLT akan disalurkan secara tepat sasaran, sehingga benar-benar membantu mereka yang paling membutuhkan. Program ini diharapkan dapat memberikan bantuan langsung kepada masyarakat yang paling terdampak oleh kesenjangan ekonomi.
Sementara itu, calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, menyoroti isu diskriminasi usia dalam dunia kerja. Ia berjanji untuk menghapus batasan usia sebagai syarat mencari pekerjaan, karena menurutnya, syarat tersebut tidak relevan dan dapat menghambat kesempatan kerja bagi banyak orang. Ridwan Kamil berkomitmen untuk membuat aturan tegas yang melarang pembatasan umur dalam persyaratan kerja.
Ridwan Kamil menegaskan bahwa jika terpilih menjadi Gubernur Jakarta selama lima tahun ke depan, ia akan mengimplementasikan kebijakan yang memastikan tidak ada lagi diskriminasi usia dalam dunia kerja.