HIPMI dan Tantangan Menumbuhkan Pengusaha Berkualitas

3 mins read

Jelang pelantikan pengurus HIPMI periode 2022-2024 yang baru senin mendatang, organisasi
pengusaha muda terbesar di Indonesia ini dihadapkan oleh segudang tantangan. Isu melambatnya
ekonomi di tahun 2023 kembali santar kita dengar di telinga. Di akhir tahun 2022, Menteri Keuangan,
Ibu Sri Mulyani menyatakan kewaspadaan terhadap perlambatan ekonomi yang mungkin terjadi di
tahun 2023, hal ini disinyalir dikarenakan pengetatan di sektor keuangan yang dilakukan sejumlah
negara sehingga memicu perlambatan ekonomi. Artinya mesin-mesin ekonomi di Indonesia seperti
pengusaha harus mengencangkan sabuk dan melakukan banyak persiapan untuk menyambut tahun
2023.

Segudang inisiatif telah dilakukan pemerintah melalui program hilirisasi industri dan badan
usaha milik desa, kini pertanyaannya adalah apakah pengusaha muda saat ini mampu untuk
memanfaatkan segudang kesempatan yang ada?

Pengusaha indonesia sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi memang telah terbukti sangat tangguh,
itulah setidaknya kesan saya ketika kita bersama-sama menghadapi covid-19 bersama teman-teman
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia. Saat itu hasil survei Kementerian Ketenagakerjaan
mengemukakan, sekitar 88 persen perusahaan terdampak pandemi selama tahun 2020. Banyak dari
rekan-rekan pengurus HIPMI yang tentunya terdampak secara langsung namun tak sedikit pula yang
kemudian berhasil melakukan pivoting bisnis dengan bantuan jejaring yang telah di bangun di HIPMI.
Momentum demi momentum diciptakan HIPMI di tahun 2022 untuk ikut serta dalam pemulihan
ekonomi, di awal tahun 2022, HIPMI menyelenggarakan Indonesia Economic Outlook 2022, kegiatan
yang merupakan kolaborasi antara pakar, pengusaha, dan pemerintah yang bertujuan untuk memberikan
gambaran kepada pengusaha dan masyarakat umum tentang seperti apa perekonomian Indonesia di
tahun 2022. Tujuannya tak lain dan tak bukan adalah menyebarkan semangat positif, HIPMI ingin
pengusaha dan masyarakat umum tetap optimis dalam menghadapi pemulihan ekonomi nasional.
Semangat positif inilah yang saya amati sebagai kunci keberhasilan para pengusaha di HIPMI dalam
mengarungi naik turunnya ekonomi karena Covid-19.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Applied Psychology pada tahun 2016 mencoba mengetahui
bagaimana orientasi positif atau negatif berdampak pada 246 pengusaha (143 wanita) yang telah
menjalankan bisnis mereka setidaknya selama dua tahun. Para peneliti dari Polandia dan Italia menguji
hipotesis bahwa, “ Pengusaha yang memiliki positif mindset dapat lebih kuat merealisasikan tujuan
pribadi berkat ketahanan yang lebih tinggi terhadap stres dan ketersediaan sumber daya pribadi yang
lebih besar.” Hasilnya hipotesis ini ternyata terbukti benar, ketika melihat pengusaha yang cenderung
mencapai tujuannya, penelitian ini menemukan bahwa mereka memiliki pandangan positif (yang diukur
dari harga diri, kepuasan hidup dan optimisme) dan mereka memiliki tujuan pribadi dan lingkungan
yang positif terlebih dahulu.

Berita Lainnya  Mengapa Jokowi Tak Menyalami Try Sutrisno? Ini Klarifikasi dari Istana!

Inilah yang menjadi kekuatan besar HIPMI dalam menghadapi tahun 2023, semangat positif bahwa
ekonomi indonesia akan pulih dan bisnis mereka akan bangkit. Namun usaha HIPMI tak berhenti
disana. Sebuah semangat positif tanpa panduan tentu hanya akan menjadi angan-angan, oleh karena itu
HIPMI juga menyajikan gelaran baru bagi para pengusaha melalui HIPMI Syariah Conference dan
HIPMI Digital Fest, kali ini tujuannya adalah memberikan perspektif dan panduan baru bagi para
pengusaha muda untuk melebarkan usahanya. Dengan mengenalkan peluang-peluang bisnis syariah dan
digital, HIPMI berharap pengusaha muda bisa semakin kreatif dalam mendorong pemulihan ekonomi.
Hasilnya sangat luar biasa, satu per satu pengusaha-pengusaha HIPMI mulai bouncing back, melenting
kembali dengan semangat dan panduan yang telah mereka dapatkan. Bahkan dalam Musyawarah
Nasional HIPMI ke-XVII yang diselenggarakan di Kota Solo, Presiden Joko Widodo (Jokowi)
mengklaim keberhasilan Indonesia dalam menjaga inflasi dan pertumbuhan ekonomi salah satunya
berkat kerja keras pengusaha.

Tentu hal ini menjadi apresiasi yang sangat penting bagi HIPMI dan para anggotanya, perhatian yang
diberikan pemerintah kepada para pengusaha muda saat ini memang tidak sedikit, serangkaian
kemitraan usaha, PT Perseorangan, dan pembagian NIB dilakukan untuk menggencarkan pertumbuhan
ekonomi, belum lagi bantuan-bantuan yang bisa didapatkan para pengusaha yang terdampak saat
pandemi.

Bagi para pengurus HIPMI apresiasi ini juga harus menjadi perhatian khusus, bagaimana tidak, kita
akan menghadapi tahun 2023 yang telah banyak diramal akan terjadi perlambatan ekonomi. Peran
HIPMI akan sangat penting dalam menjaga perputaran roda ekonomi, untuk itu kita harus menghadapi
tahun 2023 dengan menyusun strategi, dan tidak hanya bermimpi.
Salah satu strategi yang harus HIPMI pikirkan adalah tidak hanya meningkatkan kuantitas pengusaha
muda tapi juga meningkatkan kualitas pengusaha muda. Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi
dan UKM Indonesia pada tahun 2021, terdapat lebih dari 64 juta unit usaha mikro, kecil, dan menengah
(UMKM) di Indonesia. Dari jumlah tersebut, sekitar 95% adalah usaha mikro dengan pengusaha yang
biasanya memiliki usia yang relatif muda.

Meningkatkan kualitas usaha dan pengusaha muda penting untuk perekonomian karena usaha mikro,
kecil, dan menengah (UMKM) merupakan salah satu pilar penting dalam perekonomian Indonesia.
UMKM menyumbang sekitar 60-70% produk domestik bruto (PDB) Indonesia dan menjadi salah satu
sumber utama penyerapan tenaga kerja di negara ini.

Berita Lainnya  Prabowo Ungkap! Dunia Menanti Langkah Ekonomi-Geopolitik Indonesia!

Dengan adanya pengusaha muda yang berkualitas dan usaha yang berkualitas, maka daya saing UMKM
di dalam negeri maupun di pasar internasional akan semakin meningkat. Hal ini akan memperkuat
pertumbuhan ekonomi, meningkatkan lapangan kerja, dan mendorong pengentasan kemiskinan.
Selain itu, pengusaha muda dan usaha yang berkualitas juga dapat membantu memacu inovasi dan
teknologi di Indonesia. Mereka mampu mengembangkan solusi kreatif untuk memenuhi kebutuhan
pasar yang semakin kompleks. Dengan adanya inovasi dan teknologi yang canggih, maka produk dan
jasa UMKM akan semakin berkualitas dan mampu bersaing di pasar yang semakin ketat.
Oleh karena itu, pemerintah dan HIPMI harus terus mendorong pengembangan kualitas usaha dan
pengusaha muda, baik melalui pendidikan, pelatihan, akses ke modal, maupun dukungan lainnya.
Dengan adanya dukungan ini, diharapkan pengusaha muda dan usaha mereka akan semakin berkualitas
dan mampu menggerakkan roda perekonomian Indonesia ke arah yang lebih baik.

Riset terbaru dari IBM Institute for Business Value menyebutkan Covid-19 telah mengakselerasi adopsi
teknologi dalam dunia usaha, peluang inilah yang harus HIPMI tangkap untuk meningkatkan kualitas
pengusaha muda. Apalagi jika kita melihat, pengusaha muda di Indonesia sering kali masih memiliki
ketimpangan adopsi teknologi yang tinggi. Hal ini tentu tidak baik untuk masa depan, Covid-19 telah
mengajarkan kita untuk membangun bisnis yang inklusif dan berdampak.

Untuk itu HIPMI di tahun 2023 harus menjadi ekosistem tumbuh bersama bagi para pengurusnya. Hal
ini dapat diwujudkan dengan menyusun kembali kaderisasi pengurus yang adaptif dengan
perkembangan zaman salah satunya melalui HIPMI Institute. HIPMI juga akan menghadirkan kegiatankegiatan
yang bermanfaat untuk masyarakat, karena kita merupakan agen penting dalam menularkan
semangat positif untuk ekonomi Indonesia.

Jika ada satu hal yang HIPMI harus lakukan lebih banyak di tahun 2023 tentu adalah membangun
kolaborasi. Kolaborasi dengan pemerintah sebagai mitra strategis dalam menyusun kebijakan dan
mengawal implementasi kebijakan di lapangan, kolaborasi dengan institusi bisnis untuk memperkuat
ekosistem bisnis, dan tentu saja kolaborasi dengan siapapun yang ingin mendorong perkembangan
pengusaha muda di Indonesia. Disanalah perjuangan yang harus HIPMI lakukan di tahun 2023, karena
HIPMI tak hanya pengusaha, namun juga dibentuk untuk menjadi pejuang untuk bangsa Indonesia.

Oleh : Dr. Anggawira, MM, MH
Sekretaris Jenderal BPP HIPMI 2022-2025

Berita Terbaru

Mengenai Kami

Haluan.co adalah bagian dari Haluan Media Group yang memiliki visi untuk mencerdaskan generasi muda Indonesia melalui sajian berita yang aktual dan dapat dipercaya

Alamat
Jalan Kebon Kacang XXIX Nomor 02,
Tanah Abang, Jakarta Pusat
—–
Lantai IV Basko Grandmall,
Jl. Prof. Hamka Kota Padang –
Sumatera Barat

 0813-4308-8869
 [email protected]

Copyright 2023. All rights reserved.
Haluan Media Group