Jakarta – Dalam suasana yang penuh antusiasme, Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai, menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Kamis, 31 Oktober 2024. Pada kesempatan ini, Pigai memanfaatkan momen untuk memperkenalkan diri dan menyampaikan beberapa usulan penting terkait Kementerian HAM.
Dalam sesi perkenalan, Pigai menggambarkan dirinya sebagai seorang aktivis jalanan yang telah meniti karier dari bawah. Ia menegaskan bahwa namanya sudah dikenal luas di seluruh Indonesia. Pigai juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat dari pimpinan Komisi XIII, menekankan bahwa posisi yang ia raih saat ini bukanlah hasil dari proses instan.
Pigai berbagi pengalaman masa lalunya, termasuk pernah bekerja sebagai juru parkir di Kementerian Ketenagakerjaan dan Transmigrasi. Sebagai Menteri HAM, Pigai berkomitmen untuk memasukkan unsur HAM dalam setiap kebijakan yang dihasilkan melalui keputusan politik. Ia menekankan pentingnya perspektif HAM dalam setiap kebijakan yang diambil oleh kementeriannya.
Dalam RDP tersebut, Pigai mengusulkan penambahan anggaran untuk Kementerian HAM yang saat ini hanya sebesar Rp 67 miliar. Ia berpendapat bahwa tambahan anggaran diperlukan untuk memastikan setiap kebijakan memiliki perspektif HAM yang kuat. Selain itu, Pigai juga mengusulkan penambahan pegawai di Kementerian HAM untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi kementerian.
Menanggapi usulan Pigai, Andreas Hugo Pareira, legislator dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), menyatakan bahwa pihaknya akan mengkaji kesanggupan keuangan negara. Andreas mengingatkan bahwa saat ini terdapat kebutuhan mendesak lainnya, termasuk pembayaran utang pemerintah yang jatuh tempo pada 2025.
Pigai menegaskan bahwa dalam 100 hari pertama menjabat sebagai Menteri HAM, ia akan fokus pada penataan organisasi dan sistem di Kementerian HAM. Ia berencana merumuskan program-program lembaga secara detail setelah struktur kelembagaan beroperasi dengan baik. Pigai mengklaim bahwa dalam rapat internal pertama, ia telah menyusun rancangan awal struktur organisasi Kementerian HAM, yang saat ini sedang dalam proses finalisasi.
