Jakarta – Mike Tyson, sang petinju legendaris yang kerap dijuluki “The Iron Mike”, baru-baru ini mengungkapkan alasan di balik penundaan pertarungannya melawan Jake Paul. Pertarungan yang semula dijadwalkan pada 20 Juni harus ditunda hingga November setelah Tyson mendadak jatuh sakit di dalam pesawat.
Saat insiden terjadi, Tyson mengalami mual dan pusing yang memaksanya untuk segera mendapatkan perawatan medis setelah pesawat mendarat. Ia bahkan harus dibawa dengan kursi roda. Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan bahwa Tyson mengalami masalah lambung yang cukup serius.
Dalam wawancara dengan Mail Online yang dikutip oleh Mirror, Tyson mengungkapkan bahwa pola makan yang tidak sehat menjadi penyebab utama dari insiden tersebut. “Saya terlalu banyak mengonsumsi makanan yang tidak sehat dan sebagainya, dan saya jatuh sakit,” ungkap Tyson.
Setelah insiden tersebut, Tyson memutuskan untuk mengubah pola makannya secara drastis. Ia kini menghindari makanan olahan dan beralih ke konsumsi daging mentah. “Daging mentah. Saya harus memakannya sekarang karena lawan saya akan menjadi daging mentah,” ujar Tyson dengan nada bercanda, merujuk pada Jake Paul.
Pertarungan antara Mike Tyson dan Jake Paul memang mengundang kontroversi. Salah satu faktor yang menjadi sorotan adalah perbedaan usia yang cukup jauh antara kedua petinju, di mana Tyson berusia 58 tahun sementara Paul baru 27 tahun. Selain itu, kondisi kesehatan Tyson yang sempat terganggu juga menambah keraguan akan kesiapan fisiknya untuk bertarung.
Di sisi lain, Jake Paul dikabarkan dalam kondisi siap tempur sejak awal. Petinju muda ini telah mempersiapkan diri dengan baik dan siap menghadapi Tyson di ring. Pertarungan yang akan digelar di Stadion AT&T pada 15 November ini tentunya menjadi salah satu yang paling dinantikan oleh para penggemar tinju di seluruh dunia.