Jakarta – Dalam suasana yang penuh keakraban, Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo, mengunggah potret pertemuannya dengan Presiden Prabowo Subianto di Solo, Jawa Tengah. Pertemuan yang berlangsung pada Ahad malam ini menjadi sorotan publik, mengingat keduanya adalah tokoh penting dalam lanskap politik Indonesia.
Setelah menyambut Prabowo di kediamannya, Jokowi mengajak sang presiden menuju Angkringan Omah Semar. Tempat ini dipilih oleh Jokowi untuk menikmati suasana santai sambil menyantap hidangan tradisional. Pertemuan empat mata ini berlangsung selama hampir 1,5 jam, di mana keduanya menikmati makan malam bersama.
Meski banyak yang berspekulasi tentang isi pertemuan tersebut, Prabowo menegaskan bahwa tidak ada pembicaraan politik yang dibahas. “Kami hanya menikmati nasi goreng Jawa yang rasanya sangat enak,” ujar Prabowo ketika ditanya oleh awak media. Pernyataan ini seolah menepis anggapan bahwa pertemuan tersebut membahas isu-isu politik terkini.
Siti Zuhro, Peneliti Utama Politik dari BRIN, memberikan pandangannya terkait pertemuan ini. Menurutnya, Prabowo sebagai presiden memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan keberlanjutan pemerintahan dari era Jokowi. “Prabowo harus mampu mengemban tugas besar ini, terutama di tengah proses pilkada yang berlangsung di 545 daerah,” jelas Siti.
Siti juga menilai bahwa Prabowo mungkin masih melihat Jokowi sebagai sosok yang memiliki pengaruh politik signifikan, terutama dalam konteks Pilkada. Dukungan Jokowi dianggap penting untuk memenangkan pasangan calon yang didukung oleh Koalisi Indonesia Maju plus.