Jakarta – Pada Senin (4/11) siang, suasana di sekitar Istana Kepresidenan Jakarta memanas dengan kehadiran massa Aksi 411 yang menggelar unjuk rasa dengan lantang menyuarakan ‘ganyang Fufufafa’. Dipimpin oleh seorang orator dari atas mobil komando, massa dengan semangat menyanyikan lagu yang mengundang kontroversi tersebut.
Orator memulai dengan bertanya kepada massa apakah mereka mengenal sosok Fufufafa. Massa pun menyebutkan beberapa nama yang dikaitkan dengan akun yang diduga pernah mencemarkan nama baik Presiden Prabowo Subianto dan keluarganya beberapa tahun silam. Orator juga mengutip pernyataan pakar telematika Roy Suryo mengenai identitas pemilik akun Fufufafa, sebelum mengajak massa untuk menyanyikan ‘ganyang Fufufafa’.
Dalam orasinya, orator menuduh Fufufafa sebagai perpanjangan tangan Presiden ketujuh Joko Widodo di pemerintahan baru. Ia juga mengungkit dugaan hinaan Fufufafa terhadap Prabowo. Massa Aksi 411 saat ini terhenti di Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, karena tidak dapat mendekati Istana Kepresidenan di Jalan Medan Merdeka Utara. Di lokasi tersebut, massa bergantian berorasi.
Massa Aksi 411 menuntut Prabowo untuk berani mengadili Jokowi atas ketidakadilan selama 10 tahun masa jabatannya dari 2014 hingga 2024. Seorang orator dari mobil komando menjelaskan bahwa demonstrasi ini bertujuan untuk menegakkan keadilan yang selama pemerintahan Jokowi dianggap tidak pernah ditegakkan. Orator juga menuduh ekonomi Indonesia hancur di bawah kepemimpinan Jokowi, serta menyebut akidah dan akhlak generasi muda turut terpengaruh.
Orator sempat menyinggung Aksi 411 yang digelar pada tahun 2016, yang menurutnya dilakukan karena Jokowi melindungi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang saat itu diduga menistakan agama Islam. Kepolisian menutup arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat menuju Istana Negara akibat aksi Reuni 411 yang diikuti oleh sejumlah organisasi kemasyarakatan Islam, termasuk Front Persaudaraan Islam (FPI).
Massa yang hadir terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari anak muda hingga ibu-ibu, yang membawa bendera merah putih dan mengenakan pakaian putih. Arus lalu lintas menuju Istana Negara dialihkan ke Jalan Medan Merdeka Selatan, sementara arah sebaliknya menuju Sarinah tetap dibuka. Beberapa petugas kepolisian mulai mengatur arus lalu lintas di Bundaran Patung Kuda sejak jalan ditutup pada pukul 13.05 WIB, menyebabkan kepadatan kendaraan di sekitar kawasan tersebut.
Sebelumnya, polisi telah mengumumkan pengerahan 1.994 personel gabungan untuk mengamankan aksi Reuni 411 dari sejumlah organisasi kemasyarakatan Islam, termasuk FPI, yang bergerak dari Masjid Istiqlal menuju depan Istana Negara, Jakarta Pusat. Personel gabungan ini berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait, yang ditempatkan di sejumlah titik sekitar bundaran Patung Kuda Monas hingga di depan Istana Negara.