Jakarta – Di tengah hiruk-pikuk menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS merosot ke angka Rp15.783 per dolar. Mata uang Nusantara ini mengalami penurunan sebesar 30,5 poin atau setara dengan 0,19 persen dibandingkan dengan sesi perdagangan sebelumnya.
Fenomena serupa juga melanda sebagian besar mata uang di Asia yang terperosok ke zona merah. Yen Jepang, dolar Hong Kong, baht Thailand, yuan China, peso Filipina, dan won Korea Selatan semuanya menunjukkan tren melemah. Namun, berbeda dengan yang lain, dolar Singapura justru menguat pada pembukaan perdagangan pagi ini.
Lukman Leong, seorang analis pasar yang disegani, memproyeksikan bahwa pelemahan rupiah ini akan bersifat sementara. Hal ini disebabkan oleh para pelaku pasar yang menunggu hasil dari pemilihan presiden AS yang berlangsung hari ini. Menurut Lukman, ketidakpastian politik di Negeri Paman Sam dapat mempengaruhi pergerakan mata uang, termasuk rupiah.
Untuk hari ini, Lukman memperkirakan bahwa nilai tukar rupiah akan berfluktuasi dalam rentang Rp15.700 hingga Rp15.800 per dolar AS.