Jakarta – Basuki Hadimuljono, mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, kini melangkah ke babak baru dalam kariernya. Pada Selasa, 5 November 2024, ia resmi hadir di Istana Negara, Jakarta Pusat, untuk menghadiri pelantikannya sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN). Kedatangannya sekitar pukul 09.50 WIB menjadi momen penting yang menandai peran barunya dalam proyek ambisius ini.
Dengan setelan jas hitam dan kemeja putih, Basuki mengonfirmasi bahwa ia telah menerima undangan untuk dilantik sebagai Kepala Otorita IKN. Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, sebelumnya telah mengumumkan bahwa Basuki akan mengemban jabatan tersebut. Pernyataan ini disampaikan kepada media di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, pada Ahad, 27 Oktober 2024. Namun, saat itu, Prasetyo belum dapat memastikan tanggal pelantikan.
Prasetyo Hadi juga menambahkan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan menentukan siapa yang akan mendampingi Basuki sebagai Wakil Kepala Otorita IKN. Pelantikan Basuki sebagai Kepala Otorita IKN harus melalui proses persetujuan di DPR. Basuki menggantikan Bambang Susantono yang mengundurkan diri dari jabatan tersebut pada Juni 2024. Ia akan didampingi oleh Raja Juli Antoni, Menteri Kehutanan saat ini, sebagai Wakil Kepala Otorita IKN.
Dalam pernyataannya di Akmil Magelang, Prasetyo menyebutkan bahwa Prabowo Subianto telah meminta agar pembangunan IKN dipercepat. Politikus Partai Gerindra ini menargetkan penyelesaian infrastruktur IKN dalam waktu 3 hingga 4 tahun, agar dapat digunakan oleh lembaga eksekutif dan yudikatif.
Sebelumnya, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengungkapkan bahwa salah satu poin penting yang disampaikan Prabowo dalam sesi retreat Kabinet adalah keberlanjutan pembangunan IKN. Raja Juli menegaskan bahwa Prabowo berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan hingga IKN siap digunakan. Menurut Prabowo, IKN adalah Ibu Kota Politik, dan ia berharap pada Agustus 2028, Sidang Paripurna DPR/MPR dapat diselenggarakan di IKN.