Jakarta – Dalam sebuah pengumuman yang mengundang decak kagum, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, mengungkapkan rencana spektakuler Presiden Prabowo Subianto terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Basuki menyatakan bahwa Prabowo menargetkan penyelesaian proyek IKN dalam kurun waktu empat tahun.
Dalam sebuah acara resmi yang berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Selasa (5/11/2024), Prabowo Subianto secara resmi melantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN. Sebelumnya, Basuki menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di era Presiden Joko Widodo dan sempat mengemban tugas sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN.
Acara pelantikan dimulai dengan pembacaan keputusan presiden, diikuti dengan pengucapan sumpah jabatan yang dipandu langsung oleh Presiden Prabowo. Setelah menandatangani berita acara pelantikan, Basuki menerima ucapan selamat dari Prabowo dan para undangan yang hadir.
Dalam kesempatan tersebut, Basuki mengungkapkan arahan dari Presiden Prabowo mengenai keberlanjutan pembangunan IKN. Prabowo menekankan pentingnya penyelesaian proyek ini dalam jangka waktu empat tahun, meskipun ada tantangan yang harus dihadapi.
Menteri Dody, dalam beberapa diskusi dengan Presiden Prabowo, mengungkapkan bahwa ada kemungkinan perlambatan dalam proses pembangunan IKN. Hal ini disebabkan oleh fokus pemerintah yang saat ini lebih mengarah pada swasembada pangan. Namun, Dody memastikan bahwa mega proyek ibu kota baru ini tetap akan dilanjutkan.
Basuki menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk menyelesaikan berbagai ekosistem di IKN dalam empat tahun ke depan. Proyek ini mencakup pembangunan sarana prasarana, serta gedung-gedung legislatif dan yudikatif. Basuki juga menekankan bahwa fokus pembangunan tidak hanya terbatas pada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), tetapi juga mencakup area-area lainnya di IKN.