Jakarta – Kapten Manchester United, Bruno Fernandes, mengungkapkan pandangannya mengenai transisi kepelatihan dari Ruud van Nistelrooy ke Ruben Amorim. Pergantian ini menandai babak baru bagi tim Setan Merah yang berharap dapat terus meraih kejayaan di bawah bimbingan pelatih anyar.
Ruud van Nistelrooy menutup kiprahnya sebagai pelatih sementara Manchester United dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas Leicester City di Stadion Old Trafford, Manchester, pada Minggu (10/11) malam WIB. Laga ini menjadi momen perpisahan bagi Van Nistelrooy yang telah memimpin tim dalam beberapa pertandingan terakhir.
Ruben Amorim, pelatih baru yang akan menakhodai Manchester United, dijadwalkan mulai bertugas pada Senin (11/11). Namun, hingga saat ini, belum ada kejelasan mengenai masa depan Ruud van Nistelrooy di klub tersebut. Pergantian pelatih ini diharapkan dapat membawa angin segar bagi tim yang tengah berjuang di berbagai kompetisi.
Usai pertandingan melawan Leicester, Bruno Fernandes menyatakan bahwa kehadiran pelatih baru akan membawa perubahan signifikan bagi tim. “Dengan pelatih baru, semuanya akan berubah,” ujar Fernandes. Ia juga menyampaikan ucapan perpisahan kepada Ruud van Nistelrooy, yang telah memberikan kontribusi penting selama masa jabatannya.
Dalam pertandingan tersebut, Bruno Fernandes menunjukkan performa gemilang dengan mencetak gol indah pada menit ke-17, membuka keunggulan bagi Manchester United. Gol kedua tim juga berkat kontribusi Fernandes, di mana bola sempat mengenai pahanya sebelum akhirnya menyebabkan gol bunuh diri oleh Victor Kristiansen.
Gol ketiga Manchester United dicetak oleh Alejandro Garnacho pada menit ke-82, menutup kemenangan telak atas Leicester City. Garnacho, yang dikenal dengan kecepatan dan ketajamannya, berhasil memanfaatkan peluang dengan baik, memastikan tiga poin penuh bagi timnya.