Jakarta – Musim hujan kerap menjadi tantangan tersendiri bagi para pencari mobil bekas. Salah satu risiko terbesar adalah mendapatkan mobil yang pernah terendam banjir. Andi, pemilik showroom mobil bekas Jordy Motor di MGK Kemayoran, Jakarta, menekankan pentingnya kehati-hatian dalam memeriksa mobil bekas sebelum memutuskan untuk membelinya.
Menurut Andi, secara umum, mobil bekas yang pernah terendam banjir dapat dikenali jika diperiksa dengan cermat. Namun, jika pemilik sebelumnya telah melakukan perbaikan dan pembersihan secara menyeluruh, mendeteksi jejak banjir bisa menjadi tantangan tersendiri. Salah satu trik yang sering dilakukan adalah membersihkan karat dengan cara diamplas dan menyemprotkan cat clear untuk mencegah karat lebih lanjut. Hal ini membuat bagian tersebut tampak seperti mobil normal, sehingga sulit dikenali.
Tidak hanya bagian kolong jok yang perlu diperhatikan, tetapi juga bagian-bagian lain seperti karpet dasar dan interior lainnya. Bagian-bagian ini sering kali dibersihkan atau diganti untuk menutupi jejak kerusakan akibat banjir.
Andi menekankan agar pembeli mobil bekas selalu melakukan pemeriksaan secara detail, baik secara visual ataupun teknis. Jika memungkinkan, bawa mobil ke mekanik atau bengkel yang berpengalaman untuk memeriksa kondisi mobil, terutama sistem kelistrikan dan mesin. Pemeriksaan ini penting untuk memastikan bahwa mobil dalam kondisi baik dan tidak memiliki kerusakan tersembunyi akibat banjir.
