Jakarta – Dalam sebuah langkah visioner, Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, mengajukan gagasan revolusioner agar pelajaran pemrograman atau coding diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan dasar dan menengah. Usulan ini telah disampaikan kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Muti, sebagai bagian dari strategi mempersiapkan generasi emas Indonesia menuju tahun 2045.
Gibran menekankan bahwa penguasaan dalam bidang pemrograman, kecerdasan buatan (AI), dan pembelajaran mesin (machine learning) adalah kunci penting bagi masa depan anak-anak Indonesia. Menurutnya, kemampuan teknologi ini akan menjadi aset berharga bagi generasi muda dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks di masa mendatang.
Selain mengusulkan pemrograman, Gibran juga memberikan apresiasi terhadap rencana pengajaran matematika yang akan dimulai sejak taman kanak-kanak (TK). Ia berpendapat bahwa pengenalan matematika sejak dini adalah langkah strategis untuk meningkatkan kemampuan numerik anak-anak, mempersiapkan mereka untuk dunia yang semakin didominasi oleh data dan angka.