Jakarta – Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, yang lebih akrab disapa Jokowi, menyatakan kesiapannya untuk menghadiri kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono, dalam Pilgub Jakarta 2024. Kehadiran Jokowi direncanakan pada tanggal 23 November mendatang, dengan syarat jika ia diundang secara resmi oleh tim kampanye pasangan tersebut.
Ridwan Kamil dan Suswono, yang dikenal dengan sebutan RK-Suswono, adalah salah satu pasangan calon yang akan bertarung dalam Pilkada Jakarta 2024. Pasangan ini mendapatkan nomor urut 1, yang menandakan posisi strategis mereka dalam kontestasi politik di ibu kota. Dukungan dari Jokowi diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan bagi elektabilitas pasangan ini.
Jokowi juga mengungkapkan kesediaannya untuk ikut serta dalam kegiatan blusukan bersama Ridwan Kamil, jika diajak. Blusukan, yang merupakan salah satu ciri khas kampanye Jokowi, diharapkan dapat mendekatkan pasangan calon dengan masyarakat Jakarta. Namun, Jokowi menegaskan bahwa dukungannya kepada Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi di Jawa Tengah bukan karena kekurangan suara, melainkan sebagai bentuk komitmen untuk mendukung calon-calon yang memiliki rekam jejak baik.
Meskipun memberikan dukungan, Jokowi enggan memprediksi peningkatan elektabilitas Ridwan Kamil akibat dukungannya. Menurutnya, setiap Pilkada memiliki dinamika kedaerahan yang unik dan sulit terdeteksi. Oleh karena itu, ia mengimbau semua pihak untuk bekerja keras pada tahap akhir Pilgub Jakarta 2024 dan Pilgub Jawa Tengah 2024.
Pasangan RK-Suswono didukung oleh partai-partai dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus, yang memberikan kekuatan politik tambahan dalam Pilkada Jakarta 2024. Dukungan ini diharapkan dapat memperkuat posisi pasangan tersebut dalam menghadapi persaingan yang ketat.
Jokowi memutuskan untuk mendukung Ridwan Kamil karena rekam jejaknya yang mengesankan. Sebagai mantan Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memiliki pengalaman yang luas dalam mengelola kota dan provinsi. Jokowi juga menyoroti latar belakang pendidikan Ridwan Kamil, yang merupakan lulusan teknik arsitektur dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan meraih gelar master dalam desain perkotaan dari Universitas Berkeley.