Jakarta – Timnas Indonesia berhasil mencatat kemenangan dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan menundukkan Arab Saudi 2-0. Pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, pada Selasa (19/11/2024) ini menjadi momen bersejarah bagi Tim Garuda yang sukses meraih kemenangan perdana di Grup C Babak Ketiga.
Kemenangan Indonesia dipersembahkan oleh Marselino Ferdinan yang mencetak dua gol dalam laga tersebut. Brace dari Marselino ini tidak hanya mengamankan tiga poin bagi Indonesia, tetapi juga mengangkat posisi mereka ke peringkat ketiga klasemen dengan total enam poin, mengungguli Arab Saudi berkat keunggulan produktivitas gol.
Bagi Arab Saudi, kekalahan ini menambah catatan buruk mereka melawan Indonesia. Sebelumnya, di pertemuan pertama yang berlangsung di Jeddah, Arab Saudi yang saat itu masih dilatih oleh Roberto Mancini hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Tim Garuda. Mancini sempat mengeluhkan kualitas timnya, terutama setelah kedatangan banyak bintang top seperti Cristiano Ronaldo yang mengurangi kesempatan bermain bagi pemain lokal.
Sejak tahun 2022, Liga Arab Saudi dibanjiri oleh kedatangan pemain-pemain top dunia, dimulai dari Cristiano Ronaldo. Kedatangan para bintang ini, meskipun meningkatkan popularitas liga, ternyata membawa dampak negatif bagi pemain lokal yang semakin jarang mendapatkan menit bermain di klub mereka. Hal ini menjadi sorotan setelah kekalahan Arab Saudi dari Indonesia.
Herve Renard, pelatih Arab Saudi saat ini, menghadapi masalah serupa dengan yang dialami Mancini. Banyak pemain dalam skuadnya yang kurang mendapatkan menit bermain di liga domestik. Contohnya adalah kiper Ahmed Al-Kassar yang menjadi starter melawan Indonesia meskipun belum pernah dimainkan di Saudi Pro League musim ini, kalah bersaing dengan kiper Belgia, Koen Casteels. Begitu pula dengan bek Yasser Al-Shahrani yang lebih sering dicadangkan di Al Hilal.
Pertanyaan yang muncul adalah apakah kekalahan Arab Saudi dari Indonesia sedikit banyak disebabkan oleh kedatangan Cristiano Ronaldo dan bintang lainnya? Menurut Gabriel Tan, pundit ESPN Asia, berpendapat bahwa hal ini memang cukup berpengaruh. Kurangnya menit bermain bagi pemain lokal membuat mereka kurang siap menghadapi pertandingan internasional yang menuntut performa maksimal.
