Jakarta – Dalam sebuah langkah yang mengejutkan, Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta, telah memutuskan untuk menyerahkan tongkat estafet program-program strategis Jakarta yang belum tuntas kepada Pramono Anung, calon gubernur nomor urut 3. Keputusan ini diungkapkan oleh Geisz Chalifah, seorang loyalis Anies, yang menjelaskan alasan di balik dukungan Anies terhadap pasangan calon Pramono Anung-Rano Karno.
Geisz mengungkapkan bahwa dukungan Anies kepada Pramono bukan semata-mata karena hubungan erat yang telah terjalin, tetapi juga karena Pramono dianggap sebagai figur nasionalis moderat dan pemimpin yang berpengalaman. Pramono dikenal dengan pendekatannya yang berbasis kajian ilmiah, sejalan dengan visi Anies untuk Jakarta yang lebih baik.
Dalam beberapa hari terakhir, isu mengenai deklarasi dukungan Anies kepada pasangan Pramono-Rano semakin mengemuka. Sinyal dukungan ini semakin kuat ketika Anies mengadakan pertemuan dengan Pramono dan Rano di kediamannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta, pada Rabu, 20 November 2024. Dalam pertemuan tersebut, Anies tampak kompak berpose salam tiga jari bersama Pramono-Rano, sebuah pose yang sering dipopulerkan oleh pasangan calon nomor urut 3 selama masa kampanye.
Pertemuan Anies dengan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3 ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh dari Forum Ulama Habaib (FUHAB) Jakarta yang dipimpin oleh Kiai Luthfi Nawawi. Kehadiran tokoh-tokoh ini semakin menguatkan dugaan bahwa Anies mendukung Pramono dan Rano Karno untuk memimpin Jakarta. Dukungan dari tokoh agama ini diharapkan dapat memperkuat posisi Pramono-Rano dalam Pilkada Jakarta.
Juru bicara Anies, Sahrin Hamid, mengonfirmasi bahwa Anies akan menghadiri agenda apel siaga dan rapat akbar warga kawal TPS di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, pada Kamis sore, 21 November 2024. Acara ini juga akan dihadiri oleh Pramono Anung-Rano Karno. Dalam kesempatan tersebut, Anies diharapkan akan menyampaikan amanat serta arahannya kepada para pendukung.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan deklarasi dukungan resmi dari Anies kepada Pramono-Rano, Sahrin Hamid meminta agar publik menunggu hingga acara berlangsung. Meskipun belum ada pernyataan resmi, kehadiran Anies dalam acara tersebut diharapkan dapat memberikan sinyal kuat mengenai dukungannya.