Jakarta – Dalam suasana yang penuh keakraban, Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri jamuan makan siang yang dihelat oleh Wakil Perdana Menteri Inggris, Angela Rayner, di Lancaster House, London, pada Kamis, 21 November 2024. Pertemuan ini menjadi momen penting dalam mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Inggris, dengan fokus pada kerja sama di bidang pangan dan gizi anak-anak.
Angela Rayner, yang juga merupakan tokoh politik dari Partai Buruh Inggris, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran Prabowo. Ia berharap agar hubungan antara kedua negara semakin kokoh di bawah kepemimpinan Prabowo. Diskusi ini mencerminkan tekad kedua negara untuk memperkuat kolaborasi di berbagai sektor strategis.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan rencana pemerintah Indonesia untuk melaksanakan program pemberian makanan bergizi bagi anak-anak. Program ini direncanakan akan dimulai pada Januari 2025, dengan Badan Gizi Nasional menargetkan sekitar 15-20 juta anak di 82 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Prabowo menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan langkah mendasar dan strategis bagi pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan anak-anak di Indonesia.
Pertemuan dengan Angela Rayner merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Presiden Prabowo di Inggris. Sebelumnya, Prabowo juga sudah bertemu dengan Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, di Downing Street 10, London. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan bilateral antara kedua negara dan membahas berbagai isu penting yang menjadi kepentingan bersama.
Selama kunjungan tersebut, sejumlah Nota Kesepahaman (MoU) telah ditandatangani oleh kedua negara. MoU ini mencakup berbagai bidang, termasuk pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, pembangunan manusia, pertahanan dan kebijakan luar negeri, perubahan iklim, transisi energi, dan pembangunan berkelanjutan. Pemerintah Inggris dan Indonesia sepakat untuk meluncurkan Kemitraan Strategis Baru pada tahun 2025, yang diharapkan dapat membawa manfaat bagi kedua negara.
Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo yang dimulai pada 8 November 2024. Sebelumnya, Prabowo telah mengunjungi beberapa negara penting, termasuk Cina, Amerika Serikat, dan Peru untuk menghadiri KTT APEC, serta Brasil untuk KTT G20.