Jakarta – Pep Guardiola, arsitek strategi Manchester City, mengungkapkan bahwa Liverpool memiliki peluang besar untuk menyabet gelar Liga Inggris musim ini, asalkan mereka mampu menundukkan Manchester City dalam laga penting di Stadion Anfield, Minggu (1/12).
Manchester City baru saja menelan kekalahan kelima secara beruntun, termasuk tiga kekalahan di Premier League, setelah dibantai oleh Tottenham Hotspur dengan skor telak 0-4 di Stadion Etihad, Sabtu (23/11). Kekalahan ini membuat City gagal mendekati Liverpool yang kokoh di puncak klasemen Liga Inggris.
Kekalahan dari Tottenham Hotspur semakin memperlebar jurang antara Manchester City dan Liverpool di puncak klasemen. Saat ini, City bertengger di posisi kedua dengan 23 poin, tertinggal lima poin dari Liverpool yang memimpin klasemen.
Liverpool diprediksi akan meraih kemenangan melawan Southampton pada Minggu malam (24/11). Jika Liverpool menang, mereka akan memperlebar keunggulan menjadi delapan poin di puncak klasemen.
Pekan depan, Manchester City akan menghadapi tantangan berat saat bertandang ke Stadion Anfield. Jika Liverpool berhasil memenangkan pertandingan tersebut, maka City akan tertinggal 11 poin. Guardiola mengakui bahwa dalam kondisi tersebut, gelar juara Liga Inggris musim ini kemungkinan besar akan menjadi milik Liverpool.
Meskipun menghadapi situasi sulit, Guardiola mengungkapkan bahwa ini adalah kali pertama ia mengalami rentetan kekalahan seperti ini. Namun, pelatih asal Spanyol tersebut tetap optimis bahwa Manchester City dapat bangkit dari keterpurukan.
Sebelum menghadapi Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris, Manchester City masih harus melakoni pertandingan melawan Feyenoord di Liga Champions pada Selasa (26/11/2024).