Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menunjukkan penguatan signifikan pada pembukaan perdagangan Senin (25/11), dengan posisi berada di Rp15.870 per dolar AS. Mata uang Garuda ini berhasil menguat 5 poin atau sekitar 0,03 persen dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya.
Mata uang di kawasan Asia lainnya juga menunjukkan tren positif. Won Korea Selatan, peso Filipina, baht Thailand, dan ringgit Malaysia tercatat mengalami kenaikan. Selain itu, dolar Singapura, yuan China, yen Jepang, dan dolar Hong Kong juga menguat.
Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra, memproyeksikan bahwa rupiah akan terus menguat terhadap dolar AS pada hari ini. Hal ini didorong oleh pergerakan positif yang terlihat pada indeks saham Asia dan indeks saham AS pada akhir pekan lalu. Menurut Ariston, sentimen positif ini turut dipengaruhi oleh penunjukkan calon menteri keuangan baru AS dalam kabinet Donald Trump, yang memberikan angin segar bagi pasar keuangan.
Berdasarkan analisis sentimen pasar, Ariston memperkirakan bahwa rupiah akan bergerak dalam rentang Rp15.820 hingga Rp15.900 per dolar AS pada hari ini.