Jakarta – Manchester City kini terjebak dalam pusaran situasi yang kurang menguntungkan. Tim besutan Pep Guardiola belum kembali ke jalur kemenangan, dan tekanan semakin menggunung menjelang laga krusial melawan Liverpool. Dalam lima pertandingan terakhir, The Citizens belum berhasil meraih kemenangan, dengan catatan empat kekalahan dan satu hasil imbang.
Pada pertandingan terakhir yang berlangsung di Etihad Stadium, Rabu (27/11/2024), Manchester City harus puas dengan hasil imbang 3-3 melawan Feyenoord. Padahal, City sempat unggul 3-0 berkat dua gol dari Erling Haaland dan satu gol dari Ilkay Guendogan. Namun, keunggulan tersebut sirna setelah Anis Hadj-Moussa, Santiago Gimenez, dan David Hancko berhasil menyamakan kedudukan.
Puasa kemenangan ini menjadi yang terpanjang dalam karier Pep Guardiola sebagai pelatih. Situasi ini tentu menjadi modal yang kurang baik bagi City dalam menghadapi sisa musim Liga Inggris. Tekanan semakin besar, terutama menjelang laga melawan Liverpool yang sedang dalam performa terbaiknya.
Di Anfield, Minggu (1/12/2024), malam WIB, Manchester City akan dijamu oleh Liverpool. Tim asuhan Arne Slot ini sedang dalam kondisi on fire dengan catatan 16 kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan. Performa impresif Liverpool tentu menjadi ancaman serius bagi City yang tengah berjuang untuk bangkit.
Mantan pemain Tottenham Hotspur, Andros Townsend, mengomentari situasi yang dihadapi Manchester City.
Dalam dua pertemuan terakhir melawan Liverpool, Manchester City selalu meraih hasil imbang. Pertanyaan besar yang muncul adalah apakah puasa kemenangan Guardiola dan timnya akan berlanjut, atau mereka mampu bangkit dan meraih kemenangan penting di Anfield.