Jakarta – Dalam pusaran kontroversi yang menghebohkan jagat hiburan, agensi ADOR menegaskan bahwa kontrak eksklusif mereka dengan girl group NewJeans tetap sah dan berlaku, meskipun grup tersebut telah mengumumkan pemutusan hubungan kerja sama. Pernyataan ini dilontarkan oleh ADOR setelah NewJeans menggelar konferensi pers pada Kamis (28/11), di mana mereka menyatakan hengkang dari ADOR dan HYBE.
Hanya berselang satu jam setelah konferensi pers yang diadakan oleh NewJeans, ADOR merilis pernyataan resmi yang menegaskan bahwa mereka tidak pernah melanggar kontrak. Agensi tersebut meminta NewJeans untuk melanjutkan aktivitas mereka seperti biasa, sesuai dengan ketentuan kontrak yang berlaku hingga 31 Juli 2029.
ADOR mengklaim bahwa mereka telah berulang kali berusaha untuk bertemu dan berkomunikasi dengan para anggota NewJeans, namun upaya tersebut selalu ditolak. Hal ini menjadi salah satu poin utama dalam perseteruan antara kedua belah pihak.
Sebelumnya, NewJeans yang terdiri dari Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein, mengumumkan pemutusan kontrak eksklusif mereka dengan ADOR dan HYBE. Keputusan ini diambil setelah agensi tersebut dianggap gagal memenuhi tuntutan yang disampaikan oleh para anggota pada 13 November 2024.
Dalam konferensi pers yang digelar di Gangnam, Seoul, NewJeans menyampaikan bahwa mereka telah memberikan ultimatum kepada ADOR. Ultimatum tersebut berisi tuntutan agar agensi memperbaiki semua pelanggaran terhadap kontrak eksklusif. NewJeans memberikan waktu 14 hari kepada ADOR untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Ultimatum yang disampaikan pada 13 November menyatakan bahwa jika ADOR tidak memperbaiki pelanggaran dalam waktu yang ditentukan, NewJeans akan memutuskan kontrak eksklusif mereka. Dengan berakhirnya batas waktu tersebut, NewJeans merasa tidak ada pilihan lain selain mengakhiri hubungan dengan ADOR.