Jakarta – Dalam sebuah pernyataan yang menggugah perhatian publik, Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Habiburokhman, memberikan klarifikasi tegas terkait isu yang beredar mengenai dugaan keterlibatan aparat kepolisian, yang sering disebut sebagai Partai Coklat, dalam pelaksanaan Pilkada 2024. Dalam konferensi pers yang diadakan untuk mengevaluasi pelaksanaan Pilkada serentak 2024, Habiburokhman menegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoaks belaka.
Habiburokhman menjelaskan bahwa hampir mustahil bagi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memanfaatkan institusinya demi kepentingan kelompok tertentu. Ia menekankan bahwa kontestasi Pilkada melibatkan lebih dari dua kubu, sehingga tuduhan tersebut tidak masuk akal dan tidak berdasar.
Lebih lanjut, Habiburokhman mengimbau kepada pihak-pihak yang menyebarkan informasi mengenai keterlibatan Partai Coklat untuk dapat menunjukkan bukti yang mendukung klaim mereka. Ia menilai bahwa tanpa adanya bukti konkret, informasi tersebut hanya akan menimbulkan keresahan di masyarakat dan merusak kepercayaan publik terhadap proses demokrasi yang sedang berlangsung.